SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar mendorong adanya peningkatan kompetensi tenaga kerja, salah satunya dengan kegiatan sertifikasi dan akreditasi.
“Kegiatan ini memang sangat penting karena kuncinya adalah bagaimana kita meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dari para pekerja kita yang berada di dunia industri,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Muhammad Mario Said, dalam kegiatan sertifikasi dan akreditasi di Karebosi Condotel, Rabu, (17/7/2019).
Dia mengatakan, salah satu poin untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, khususnya di Makassar, adalah dengan mempersiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing dengan tenaga-tenaga dari luar kota.
Baca Juga : Disnaker Makassar Siapkan Pelatihan Gratis untuk Masyarakat Lorong dan Difabel
Sebab jika tidak dipersiapkan, kata dia, maka para tenaga kerja dalam kota bisa saja akan kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar. Sementara di sisi lain pemerintah juga harus menekan angka pengangguran.
“Kalau kalah bersaing, pasti akan bertambah lagi pengangguran,” katanya lagi.
Adapun sertifikasi dan akreditasi tersebut hanya akan berlaku selama tiga tahun. Jika masa berlakunya telah habis, maka tenaga kerja tersebut harus mengikuti kegiatan sertifikasi dan akreditasi kembali untuk meng-upgrade ilmunya lagi.
Baca Juga : PT Vale Siapkan Tenaga Kerja Lokal Morowali Mampu Berdaya Saing
Akan tetapi, meski kegiatan tersebut sangat penting, Disnaker hanya melaksanakannya sebanyak tiga kali dalam setahun karena keterbatasan anggaran. Tahun ini saja, Makassar hanya mendapatkan kuota sebanyak 225 orang sehingga diperlukan adanya penambahan kuota.
Kendati demikian, dirinya tetap berharap agar kegiatan tersebut mampu melahirkan tenaga-tenaga kerja yang profesional dan kompeten di bidangnya masing-masing.
“Tapi, kita berharap dengan adanya sertifikasi dan akreditasi ini peningkatan sumber daya manusia yang ada di kota Makassar semakin baik,” harapnya.
Baca Juga : PT Vale Edukasi Pentingnya Penerapan K3 dalam Dunia Kerja di Blok Pomalaa
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar