Bupati Jeneponto Serahkan Santunan BPJSTK ke Ahli Waris
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) cabang Bantaeng, menyerahkan santunan sosial kepada dua orang pesertanya di Jeneponto yang meninggal karena sakit.
Penyerahan tersebut dilakukan usai upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman Kantor Bupati Jeneponto, Jl. Lanto dg Pasewang, Rabu (17/7/2019).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar didampingi Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yaris dan dihadiri oleh Kepala cabang BPJS Bantaeng, Rinaldo serta para Muspida se Kabupaten Jeneponto.
“Saya selaku Bupati Jeneponto mengucapkan turut berbela sungkawa kepada Almrhuma Rahmaidah dan Almarhum Muh Arif Putra Lewa. Kepada keluarga yang ditinggal agar ihkals dan sabar,”ujar Iksan.
Dua peserta BPJSTK yang meninggal karena sakit yakni Muh Arif Putra Lewa, salah satu pegawai Satpol PP Jeneponto dan dana sosial diterima oleh Nasaruudin dg Leo, Ayah dari ahli waris.
Kemudian Rahmaidah salah satu pegawai Dinas PTSP Jeneponto yang meninggal karena sakit. Penerima santunan diterima oleh ahli waris Muh Nawfal Lutfi, anak almrhumah.
Jumlah santunan yang diberikan kepada keduanya masing – masing sebesar Rp24 juta yang terdiri biaya santunan kematian Rp16,2 juta santunan berkala Rp 4,8 juta dan biaya penguburan Rp. 3 juta..
Kepala BPJS Cabang Bantaeng, Rinaldo kepada wartawan mengatakan, Pihaknya memberikan santunan sosial untuk meringankan beban keluarganya yang ditinggal, karena yang meninggal adalah peserta BPJS ketenagakerjaan
“Seandainya jadi peserta sudah lima tahun, itu ada lagi beasiswa untuk anaknya yang sekolah. Karena BPJS Ketenagakerjaan ini dulu namanya Jamsostek dan manfaatnya jadi peserta itu sangat banyak,”katanya.
Kedepan pihaknya akan mengikutkan non ASN. Karena kata Rinaldo, di Jeneponto tercatat ada 10 persen lebih warga non ASN yang masuk BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemda.
“Makanya Pak Bupati merespon sekali ke kami, dan kami juga akan mengadakan acara pertemuan dengan SKPD difasilitasi oleh Bupati mungkin akhir bulan ini. Coba bayangkan kalau tidak jadi Peserta, kan kasihan.” katanya.
Penulis: Dedi
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News