SULSELSATU.com, MAKASSAR – Eks Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto kecewa dengan keputusan Pemkot Makassar di bawah kendali Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb yang bakal membatalkan Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8).
“F8 sudah jadi siri’nya (harga diri) Makassar. Saya kecewa sama pemkot karena ada pembatalan. Mestinya bilang saja tidak sanggup bikin, masih banyak pihak yang sanggup kok,” kata Danny dalam diskusi terbuka dengan sejumlah pihak di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Kamis (18/7/2019).
Danny yang notabene juga merupakan pencetus dari event ini merasa heran dengan alasan pemkot yang hendak mengalihkan anggaran F8 sebesar Rp3,8 miliar untuk pembangunan infrastruktur yang dinilai lebih prioritas.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
“Kalau jadi infrastruktur tidak ada masalah. Yang jelas aneh karena ini sudah dibahas panjang di DPRD. Bahkan saya tidak mau kasih masuk biaya tapi teman-teman DPRD menganggap ini harus didukung penuh,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Sekertaris Komisi A DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir yang turut hadir dalam diskusi tersebut juga mengaku heran dengan alasan pemkot yang dinilainya terlalu terburu-buru mengambil keputusan.
“Kalau tidak bisa melakukan sesuatu setidaknya contoh pemerintah sebelumnya. Ini justru alasannya tidak masuk akal,” kata Wahab.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu
Menurut legislator Partai Golkar ini, ada kesan bahwa pemkot sekarang hendak menghilangkan hal-hal yang berhubungan dengan Danny dalam program kerja pemkot.
“Pesonanya Pak Danny saja yang mereka mau tolak. Nah, kalau ada pernyataan tertulis dari pemkot kita akan ambil tindakan lebih jauh. Karena kalau F8 ini dihilangkan maka kesan politiknya juah lebih besar,” pungkasnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti, Danny Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar