SULSELSATU.com, PAREPARE – Secara akumulasi, total anggaran belanja daerah dalam Rancangan perubahan APBD Kota Parepare tahun 2019 naik menjadi Rp1,02 triliun. Ini disampaikan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
“Dibandingkan dengan anggaran pokok tahun 2019 yang hanya sebesar Rp939,82 miliar, di RAPBD-P ini ada peningkatan anggaran sebesar Rp90.05 miliar atau sebesar 9,58 persen,” ujarnya, Kamis (18/7/2019).
Menurutnya, belanja daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terbagi dua, belanja tidak langsung dan belanja langsung.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
Anggaran untuk belanja tidak langsung atau tidak terkait langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, seperti belanja gaji dan tunjangan pegawai negeri, belanja gaji dan tunjangan Pimpinan dan Anggota DPRD serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
“Selain itu, insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah dan PBB, belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, bantuan keuangan kepada partai politik dan belanja tidak terduga, juga bagian dari belanja tidak langsung,” katanya.
Pos belanja ini, lanjut Taufan, menyerap anggaran sebesar Rp358,08 miliar. Mengalami penurunan sebesar 2,21 persen atau sebesar Rp8,09 miliar, bila dibandingkan dengan anggaran pokok sebesar Rp366,18 miliar.
Baca Juga : Untung Menggiurkan, Kejari-Pemkot Parepare Komitmen Berantas Mafia Pupuk
Sedangkan belanja langsung, pelaksanaan programnya terkait langsung dengan kegiatan pemerintahan dan pembangunan. Seperti belanja pegawai, barang dan jasa serta belanja modal.
“Jumlah alokasi anggaran untuk membiayai belanja langsung pada rancangan APBD perubahan tahun 2019 ini sebesar Rp671,79 miliar. Mengalami kenaikan sebesar Rp98,14 miliar atau sebesar 17,11 persen bila dibandingkan dengan anggaran pokok yang hanya sebesar Rp573,64 miliar,” jelasnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Jembatan Kembar Parepare Akan Diresmikan Pada HUT Kota ke-63
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar