SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kasus penculikan terhadap mahasiswi di Kota Makassar, RZ alias Echa dengan biaya tebusan Rp25 juta belakangan terungkap hanya sebagai kasus rekayasa.
Ironisnya, rekayasa ini dilakukan oleh Echa sendiri yang awalnya dilaporkan sebagai korban penculikan. Petugas yang melakukan penyelidikan menyebutkan bahwa motif sementara Echa melakukan itu lantaran membeli ponsel iPhone X yang memang memiliki harga selangit.
“Sementara hasil pemeriksaan dari teman korban yang sempat mendengar si anak ini ingin membeli iPhone X, yah keperluan gaya hidup. Sementara Informasinya begitu,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Sabtu (20/7/2019).
Baca Juga : Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penculikan Mahasiswi
Namun keterangan tersebut, kata Indratmoko, masih perlu didalami kembali apakah betul anak tersebut memang melakukan aksi konyolnya itu demi ponsel iPhone tersebut.
Seperti diberitakn sebelumnya, Echa diduga menjadi korban penculikan orang tak dikenal dengan nilai tebusan Rp25 juta.
Dugaan penculikan itu diketahui berawal saat foto korban dengan kondisi disekap serta mata dilakban dikirim pelaku kepada ibu korban.
Petugas pun telah melakukan penggerebekan di sekitar kawasan Kecamatan Tamalanrea, Makassar lantaran diduga sebagai lokasi penyekapan. Namun, saat tiba di lokasi, polisi hanya mendapat kain yang digunakan untuk mengikat korban yang merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Kasus dugaan penculikan tersebut akhirnya berhasil diungkap sebagai kasus rekayasa saja saat Echa berhasil diamankan petugas di salah satu rumah di Kabupaten Maros.
“Semua niatnya sendiri, cuman ada temannya yang membantu ketika dia memfoto pada posisi si anak ini sedang diikat. Inisiatif si Anak Sendiri karena yang bersangkutan dengar ada informasi orang tuanya baru dapat uang hasil jual tanah, jadi timbul niatnya untuk melakukan hal tersebut,” pungkas Indraatmoko.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar