SULSELSATU.com, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni dan Desain (FSD), Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi tuan rumah dilaksanakannya Kongres II Asosiasi Prodi Pendidikan Sendratasik Indonesia (AP2Seni) 2019.
Kongres II AP2Seni dibuka secara resmi di Ballroom Theater, Lantai 3 Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/7/2019). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari hingga Sabtu 20 juli 2019, dengan 3 rangkaian kegiatan yakni, seminar nasional dan festival seni.
Pada Seminar Nasional bertajuk Pendidikan Seni Pertunjukan Era Revolusi Industri 4.0. yang dihadirkan narasumber, Prof Sofyan Salam MA Ph D dari Universitas Negeri Makassar, Sumaryadi dan Herwin Yogo Wicaksono (Universitas Negeri Yogyakarta) Serta Ketua AP2Seni Indonesia Elindra Yetti (Universitas Negeri Jakarta).
Pada kesempatan tersebut, Ketua AP2Seni Indonesia, Elindra Yetti menyampaikan, terpilih UNM sebagai tuan rumah di Kongres II ini telah ditetapkan sejak Kongres I di Manado. Menurutnya dari beberapa kampus yang mengajukan, UNM dianggap paling siap dan layak.
“Perhelatan hari ini sudah ditetapkan jauh-jauh hari. Alhamdulillah kami dari AP2Seni Indonesia, dan tentunya mengapresiasi sebab acaranya luar biasa, ramai serta dikemas menarik,” ungkapnya Jumat (19/7/2019).
Elindra Yetti mengungkapkan, jika dibandingkan kongres sebelumnya perhelatan kali ini lebih spesial. Dimana mahasiswa dari seluruh Prodi Sendratasik se Indonesia ikut berpartisipasi dan ada lomba, dimana setiap kampus akan menunjukkan suatu pementasan.
“Mahasiswa dari Prodi Sendratasik dari berbagai kampus di Indonesia turut mengambil bagian penting di acara. Mereka akan menunjukkan aksinya di Festival atau lomba seni yang dibagi menjadi tiga jenis yakni vokal, tari dan monolog di Gedung Kesenian Sulsel,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut sebagai titik temu Prodi Sendratasik dari berbagai kampus di Indonesia untuk membicarakan dan menyeragamkan kurikulum pembelajaran.
“Seperti kita ketahui, AP2Seni ini wadah sebenarnya untuk kami dari Prodi Sendratasik di Indonesia menyeragamkan kurikulum. Hanya saja setiap kampus tetap punya khasnya masing-masing dan itu semua akan kita lihat dari penampilan mereka di festival,” tutupnya.
Sementara Ketua Panitia AP2Seni 2019, Heriyati Yatim menyampaikan, persiapannya kegiatan ini kurang lebih tiga bulan.
Ia mengatakan, dukungan Rektor UNM, Dekan FDS UNM serta seluruh prodi ikut berpartisipasi sehingga berjalan sesuai harapan.
“Semua persiapan serta kerja keras selama tiga bulan bisa kita lihat realisasinya hari. Semua sesuai harapan. Yang tak kalah penting antusias peserta dari berbagai kampus di Indonesia hingga stakeholder luar biasa,” katanya.
Ia menambahkan, menjadi tuan rumah kegiatan nasional ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk UNM.
“Semua peserta kongres, seminar dan festival dapat terkesan dengan persembahan dan pelayanan selaku tuan rumah,” tuturnya.
Penulis: Uje Jaelani
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar