Logo Sulselsatu

Tolak Dipoligami, Istri Siram Air Mendidih ke Suami Hingga Meninggal di Jeneponto

Asrul
Asrul

Sabtu, 20 Juli 2019 08:35

Suasana rumah duka korban penyiraman air panas di Jeneponto
Suasana rumah duka korban penyiraman air panas di Jeneponto

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bahtiar (28), warga Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, meninggal dunia usai disiram air panas oleh Aminah (30) yang tak lain adalah istrinya sendiri.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul membenarkan kejadian tersebut. Dia menceritakan peristiwa penyiraman itu terjadi pada Sabtu 13 Juli 2019 lalu dalam kondisi Bahtiar tertidur dalam kamarnya. Kemudian pada Jumat (19/7/2019) Bahtiar meninggal.

Kini pelaku telah diamankan Polres Jeneponto untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga : VIDEO: Viral, Pemilik Warung Kopi di Medan Siram Air Panas ke Satpol PP

“Penyiraman air panas itu terjadi pada Sabtu 13 Juli lalu,”kata Syahrul, pada Sabtu (20/7/2019)

Syahrul mengatakan peristiwa penyiraman tersebut karena pelaku cemburu. Bahtiar diam-diam telah menikah lagi dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan Aminah.

Menurut Syahrul, Bahtiar juga mengakui bila dirinya sudah menikah lagi dengan perempuan berinisial MA. Pernikahan itu berlangsung di Makassar pada 2018 lalu.

Baca Juga : VIDEO: Viral, Seorang Pria di Madura Nikahi 2 Wanita Cantik Sekaligus

Dikatakan Syahrul, karena sakit hati telah dimadu Aminah pun menuruh dendam hingga terjadilah tragedi siram air panas itu.

“Korban saat itu sedang tidur di dalam kamarnya. Kemudian pelaku memasak air di panci lalu air mendidih di tuang ke dalam ember. Setelah itu ember yang berisikan air panas itu diangkat masuk ke dalam kemudian ditumpahkan ke arah badan suaminya yang sedang tidur,” kata Syahrul.

Atas kejadian tersebut, korban sempat mendapat perawat media di Rumah Sakit Umum Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar

Baca Juga : VIDEO: Viral, Dirut Bank NTB Syariah Minta Poligami, Istri Nangis saat Beri Izin

“Namun beberapa hari tidak ada perubahan sehingga pihak keluarga almarhum memutuskan untuk dibawa pulang ke rumahnya untuk diobati secara tradisional dan sekitar kurang lebih 6 hari diobati secara tradisional, korban meninggal dunia,”jelas Syahrul.

Penulis : Dedi
Editor: Azis Kuba

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...