Aktivis Lingkungan Kampanye Bahaya Sampah Plastik
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Earth Hour (EH) Makassar berkolaborasi bersama WALHI Sulsel dan Komunitas Marine Buddies melakukan pawai gerakan bebas plastik di Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (21/7/2019).
Hal ini dilakukan sebagai salah satu gerakan kampanye untuk menyuarakan kepada masyarakat terkait dampak sampah plastik yang merusak dan menganggu ekosistem di laut.
Koordinator Kota (Korkot) EH Makassar, Muh Basman mengatakan plastik bukan hanya mencemari lingkungan seperti daratan saja, namun juga sungai hingga muara di samudera.
“Plastik yang diabaikan dan tidak diolah dengan baik bisa hancur menjadi partikel sangat kecil yang disebut mikroplastik,” kata Basman.
“Mikroplastik ditemukan di udara, tanah, dan air. Ukurannya mulai sebesar bulir beras hingga sekecil virus membuat mikroplastik mudah terhirup dan termakan mahluk hidup. Hingga tanpa kita sadari, mikroplastik kini hadir di meja makan, di dalam makanan yang akan kita santap bersama keluarga tercinta,” sambungnya.
Lebih jauh, Basman membeberkan pada tahun 2016 melalui World Economic Forum, saat ini ada lebih 150 juta ton plastik di perairan bumi. Tak hanya itu, setiap tahunnya sampah plastik bertambah hingga 8 juta ton.
“Bayangkan, ketika plastik yang lalu belum habis terurai, sudah datang lagi sampah baru. Maka dari gerakan ini kami mengajak semua orang ayo mulai #LupainPlastik sekarang juga! Tunjukkan dukungan dan kepedulian bahwa kita butuh hidup sehat tanpa mikroplastik,” ujarnya.
Diketahui, Earth Hour sendiri merupakan salah satu gerakan yang diinisiasi oleh WWF (World Wide Fund for Nature) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News