Ini 14 Kota/Kabupaten di Sulsel yang Sabet Predikat Kota Layak Anak

Ini 14 Kota/Kabupaten di Sulsel yang Sabet Predikat Kota Layak Anak

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulsel, Askari mengatakan, sebanyak 14 kabupaten/kota di Sulsel berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA).

Rencananya, penghargaan ini akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang bakal digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Selasa (23/7/2019) malam nanti.

“Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, akan ada 14 kabupaten/kota yang penghargaan dapat KLA . Ini akan diserahkan langsung ibu Menteri tanggal 23 Juli malam,” kata Askari.

Adapun 14 kabupaten/kota peraih predikat KLA itu yakni Makassar, Bantaeng, Bulukumba, Sidrap, Sinjai, Bone, Maros, Gowa, Luwu Utara, Palopo, Luwu Timur, Parepare, Soppeng, dan Takalar. Jumlah ini bertambah, jika dibanding tahun 2018 lalu dimana hanya 12 kabupaten/kota yang berhasil meraih penghargaan KLA.

Setiap tahun, penerima penghargaan KLA di Sulsel semakin meningkat. Pada tahun 2017, hanya 8 kabupaten/kota, lalu naik di tahun 2018 sebanyak 12, dan 2019 sebanyak 14 kabupaten/kota.

Askari menjelaskan, setidaknya ada 24 indikator penilaian KLA. Hanya saja secara umum dilihat berdasarkan program pemenuhan hak sipil dan pelayanan informasi bagi anak. Termasuk, dinilai berdasarkan pertimbangan keikutsertaan atau partisipasi anak dalam pembangunan oleh tiap pemerintah daerah.

Intinya, sambung dia, dilihat berdasarkan pemenuhan layanan dasar untuk kesejahteraan, pendidikan, hingga kesehatan anak.

“Kemudian ada perlindungan khusus bagi anak, apakah sudah dilayani dalam hal pendampingan hukum jika mendapat kekerasan,” papar Askar.

Dari beberapa indikator penilaian tadi, 14 kabupaten/kota itulah yang dinilai sudah mendekati pemenuhan KLA. Penilaian KLA sendiri diketahui ada tiga tingkatan berdasarkan skor penilaian di tiap Pemda, mulai dari yang terendah predikat pratama, madya, nindya, hingga pencapaian tertinggi predikat KLA.

Askari mengemukakan, meski hanya ada 14 kabupaten/kota yang masuk nominasi penghargaan KLA, Kementerian PPPA juga mengakomodir kategori penghargaan lain non-KLA bagi pemda lainnya.

“Namanya penghargaan non-KLA. Artinya, penghargaan di luar penghargaan KLA bagi 14 kabupaten/kota tadi,” ujar dia.

Penghargaan non-KLA yang dimaksud, yakni untuk kategori kabupaten/kota penyediaan ruang bermain ramah anak. Ada dua kabupaten/kota di Sulsel yang masuk nominasi pemberian penghargaan ini, yakni Kabupaten Jeneponto dan Barru.

Adapula penghargaan untuk kabupaten/kota penyelenggara sekolah ramah anak. Di kategori ini, Kabupaten Bone masuk nominasi penerima penghargaan. Selain itu, ada Kota Makassar, Kabupaten Bulukumba, Barru, dan Sidrap.

“Memang masih ada beberapa kabupaten/kota yang perlu digenjot dalam pemenuhan hak dasar anak. Diharapkan kedepannya kita di Sulsel bisa mencapai kota layak anak,” tambah Askari.

Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 direncanakan dihadiri istri Wakil Presiden Mufida Jusuf Kalla. Acara ini bakal digelar di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (23/7/2019) pagi.

Presiden RI Joko Widodo yang sebelumnya direncanakan menutup acara ini berhalangan hadir ke Makassar.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga