SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penulis buku Melawan Takdir Prof Hamdan Juhannis terpilih menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas UIN Alauddin, lsmi Sabariah mengatakan pria yang masih menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama itu akan dilantik di Jakarta Selasa (23/7/2019) oleh Menteri Agama RI, siang ini.
“Siang ini Pukul 14.00 WIB Rektor UIN Alauddin Makassar yang baru akan dilantik oleh Menteri Agama RI di Jakarta. Rektor Baru, Prof Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D yang dilantik sebagai Rektor Baru UIN Alauddin Makassar,” kata lsmi Sabariah, Selasa (23/7/2019) pagi.
Baca Juga : HMJ Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Gelar Event Sesamata Fest
Dia menambahkan, untuk Surat Keputusan (SK) resmi pihaknya menunggu press release, dari Kemenag RI.
Sedangkan, prosesi pelantikan Rektor UIN Alauddin Makassar di Jakarta bersamaan dengan sejumlah Rektor yang baru pada UIN di pulau Jawa.
“Pelantikan bersama dengan Rektor UIN Bandung dan Rektor UIN Semarang. Kalau info resmi dan SK menunggu press release, dari Kemenag Pusat,” tuturnya.
Baca Juga : Mahasiswa KKN UIN Alauddin Gelar Genre Road To School di MTSs Guppi Bulukumba
Untuk diketahui, karya Prof Hamdan yang berjudul Melawan Takdir merupakan sebuah buku yang menceritakan kisah hidup sang penulis novel tersebut.
Prof Hamdan, adalah seorang anak yang lahir dari keluarga miskin di desa Mallari Kabupaten Bone. Ayahnya meninggal saat dia masih kecil. hal tersebut membuat ibu dari Hamdan berjuang sendiri dalam kondisi serba terbatas, menjadi tulang punggung keluarga dengan mengandalkan hidup dari jualan sarung hasil tenunannya.
Kondisi tersebut tidak membuat patah semangat Hamdan kecil dalam melawan takdirnya, dengan hidup yang sangat terbatas menjadi motivasi tersendiri bagi seorang Hamdan dalam mencapai cita-citanya.
Baca Juga : Prof Hamdan Juhannis Kembali Jabat Rektor UIN Alauddin Makassar Usai Diperpanjang Menag Yaqut
Prof Hamdan meraih gelar strata 1 di IAIN Alauddin Makassar, kemudian menempuh S2 di McGill University Canada, dan menyelesaikan S3 di Australian National University (ANU).
Saat usia 37 tahun, Prof Hamdan dinobatkan sebagai guru besar di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) sekaligus sebagai Guru Besar termuda.
Sekadar diketahui, Prof Hamdan terpilih menjadi Rektor periode 2019-2023. Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin itu menggantikan Prof Musafir Pababari yang telah habis masa jabatannya.
Baca Juga : Program VSGA Batch 2 Kominfo Makassar Bekerjasama FDK UIN Alauddin Resmi Ditutup
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar