Logo Sulselsatu

PDIP Buka Peluang PAN Gabung Koalisi Jokowi

Asrul
Asrul

Selasa, 23 Juli 2019 07:43

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Partai Demokarsi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Sekretaris PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya terbuka jika ada partai yang ingin membangun koalisi bersama, seperti yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Hasto, hubungan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan memang tidak ada masalah.

“Selama ini, pak Zulhas (Zulkifli Hasan) dalam kapasitas sebagai Ketua MPR dan juga melekat sebagai Ketua PAN, memang rutin membangun koalisi politik dengan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto di kantor Persatuan Alumni GMNI, Jakarta, seperti dikutip dari VIVA, Selasa (23/7/2019).

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

Sebelumnya, diketahui wacana pembahasan koalisi, dikatakan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Pihaknya berencana menemui PDIP dan Partai Golkar usai Pilpres berakhir.

Namun, Hasto mengatakan, wacana pertemuan yang dikatakan Eddy, kemungkinan tidak berlangsung dalam waktu dekat. Dia mengatakan, partainya tengah fokus menyiapkan Kongres V yang rencananya akan dihelat di Bali, bulan depan

“Jadwal partai saat ini, berkonsentrasi dengan persiapan kongres, maka skala prioritas kami di situ,” kata dia.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

Seperti diketahui sebelumnya, PAN melalui sang Sekjen Eddy Soeparno mengutarakan niat untuk menemui perwakilan dua partai yang berada di koalisi Jokowi. Dua partai itu, yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

Menurut Eddy, rencana pertemuan tidak langsung berbicara ke arah kerja sama di pemerintahan lima tahun mendatang. Sebagai partai yang berseberangan dengan petahana saat Pemilu kemarin, PAN berencana menemui dua partai tersebut, sekadar silaturahmi atau bagian dari rekonsiliasi.

“Itu masih terlalu dini. Sikap politik kita sudah jelas, dukung pemerintah untuk hal yang sifatnya pro-rakyat. Kalau ada hal yang perlu kita koreksi, ya kita koreksi. Jadi, saat ini arah politik kita menjadi tidak penting, karena sikap politik kita sudah jelas,” ujar Eddy, Jumat pekan lalu.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...