SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerima calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan mewakili Sulsel mengikuti pemusatan Diklat Paskibraka Tingkat Nasional 2019 di Ruang Kerja Sekda, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/7/2019).
Asisten II Pemprov Sulsel Muhammad Firda yang menerima mereka mengaku bangga atas terpilihnya dua wakil Sulsel setelah melalui seleksi yang ketat. Mereka juga akan membawa nama Sulsel di tingkat nasional.
Dua perwakilan Sulsel yang terpilih adalah Kasatria Jaya Saputera dari SMA Negeri 3 Luwu dan Ulfiatussaah dari SMA Negeri 7 Sinjai.
Baca Juga : Mensos dan Pj Gubernur Sulsel Tinjau Lokasi Banjir di Perumnas Antang Makassar
Selain itu, Sambung M Firda, dukungan pemprov untuk anggaran pelatihan paskibraka Sulsel telah dianggarkan di Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Dukungan Pemprov untuk Paskibraka Sulsel itu sudah ada anggarannya di Dinas Pemuda dan Olahraga itu tiap tahun kita anggarkan, level provinsi tapi pada saat nasional itu tanggung-jawab Kementerian” katanya
Nantinya, Lanjut M Firda, Paskibra yang terpilih tersebut akan dibiayai oleh kementerian.
Baca Juga : Forkopimda Sulsel Pantau Misa Malam Natal, Pastikan Kondusifitas di Gereja-Gereja
“Jadi ini nanti berangkat ini itu sudah dibiayai oleh Kementerian jadi tetapi diseleksi nya kemarin itu masih tanggung jawab kita provinsi termasuk yang bertugas di gubernuran nanti. Nah itu juga tanggung jawab kita.” Tambahnya
Sementara itu, Kasi Kewirausahaan Pemuda Dispora Sulsel PPTK Paskibraka Nursam menjelaskan, setengah dari anggaran untuk pembinaan paskibraka Sulsel dipangkas oleh pemprov sulsel.
Tahun lalu, kata Nursam, Anggaran Pembinaan Paskibraka Sulsel senilai lebih dari Rp1 Miliar. Sekarang menjadi 500 juta.
Baca Juga : Prof Zudan Tinjau Lokasi Banjir di Soppeng, Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Nasrum menilai anggaran pembinaan paskibraka sulsel yang dipangkas pemprov sangat kurang untuk mengakomodasi kebutuhan paskibraka sulsel.
“Kalau anggarannya kita kelola Rp336 juta itu diluar akomodasi konsumsinya, itu sangat kurang sekali,hampir setengah dikurangi, dulu Rp1 M lebih, ini sekarang kalau kita gabung dengan akomodasi konsumsi sekitar 500-an saja sampai 600.” Paparnya
Apa lagi lanjut Nasrum, untuk memenuhi perlengkapan latihan, sepatu, dan kelengkapan lain dari Paskibra. Untuk memenuhi kebutuhan selamat setahun, Nasrum mengaku diperlukan biaya senilai 1 miliar.
Baca Juga : Prof Zudan Tinjau Lokasi Banjir di Pangkep, Pastikan Bantuan Tersalur dengan Lancar
“Sama tahun lalu Rp1 miliar lebih. Sudah mencakup semua studi wawasan sudah intinya itu lah sudah cukup lah itu.” Jelasnya
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar