SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memberikan Anugerah Kabupaten/Kota Menuju Layak Anak (KLA) tahun 2019 kepada gubernur/bupati/wali kota se-Indonesia, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Selasa (23/7/2019).
Dalam kegiatan itu, Mentri Yohana Yembise menyerahkan penghargaan kepada 15 provinsi dan 247 kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Yohana menjelaskan bahwa, isu anak menjadi hal yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Makanya, penghargaan ini hadir sebagai pendorong pemenuhan hak anak dan perlindungan anak yang ditekankan kepada tiap pemerintah daerah.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
“Pemerintah daerah tidak perlu takut melaksanakan komitmen melalui berbagai kegiatan dan program untuk urusan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak, karena anak adalah investasi masa depan,” kata Yohana.
Pada acara itu, Pemprov Sulsel juga berhasil membawa kabupaten/kotanya meraih penghargaan KLA. Ada 14 kabupaten/kota yang mendapat anugerah bergengsi tersebut. Atas hal ini, Pemprov Sulsel diganjar penghargaan sebagai Penggerak Provinsi Layak Anak atas dedikasi meningkatkan kabupaten/kotanya menuju KLA.
Tidak hanya itu, Pemprov Sulsel turut diberi penghargaan sebagai Pembina Forum Anak Provinsi Terbaik tahun 2019. Termasuk penghargaan kategori Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Terbaik tahun 2019. Penyerahan penghargaan dari Menteri PPPA ini diterima oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Kemudian, Provinsi Sulsel juga meraih penghargaan terbaik Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Adapun 14 kabupaten/kota di Sulsel yang menerima penghargaan KLA, yakni Makassar, Bantaeng, Bulukumba, Sidrap, Sinjai, Bone, Maros, Gowa, Luwu Utara, Palopo, Luwu Timur, Parepare, Soppeng, dan Takalar. Jumlah ini bertambah, jika dibanding tahun 2018 lalu dimana hanya 12 kabupaten/kota yang berhasil meraih penghargaan KLA.
Dalam penilaian KLA, Kementerian PPPA membagi penilaian dan keberhasilan yang dicapai kabupaten/kota dimulai ke dalam tingkat terendah predikat Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA. Untuk KLA, belum ada satupun pemerintah daerah berada pada posisi tertinggi itu.
Sementara khusus Kota Makassar, berhasil naik peringkat. Tahun 2018 lalu meraih penghargaan KLA kategori Madya, hingga akhirnya berhasil naik kelas dengan predikat Nindya. Sementara 9 kabupaten/kota lainnya di Sulsel berada pada tingkat Pratama, lalu empat kabupaten/kota berpredikat Madya.
Baca Juga : Berpihak ke Petani, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar