SULSELSATU.com, JAKARTA – Petinju Floyd Mayweather angkat bicara soal tantangan rematch Manni Pacquiao. Dia menyatakan telah memberi bukti dengan mengalahkan petinju asal Filipina itu dengan mudah pada duel 2015 lalu.
Mayweather mengaku terus diadang pertanyaan tentang kemampuan menaklukkan Pacquiao. Namun ia kemudian sukses membuktikan bisa menaklukkan Pacquiao dengan mudah
“Bertahun-tahun, kalian mendengar kalimat ‘Floyd takut pada Manny Pacquiao’. Namun lucunya, saya bisa memenangkan laga itu dengan mudah sehingga semua orang harus menelan kata-kata mereka sendiri!”
Baca Juga : Usai Taklukkan Cerrone di UFC 246, Mayweather Tantang McGregor Rematch
“Semua yang melabeli dirinya pengamat tinju, pengkritik, dan orang-orang yang cemburu memilih diam atau lari dan berlindung dengan sejumlah alasan bahwa saya harus memberikan kesempatan rematch untuk Pacquiao,” tutur Mayweather dalam akun instagram miliknya seperti dikutip CNNIndonesia.
Mayweather lalu mengungkapkan alasan yang mungkin membuat status sebagai petinju tak terkalahkan dibenci banyak orang.
“Pendapat saya tentang hal ini adalah mereka semua kecewa karena saya memecahkan rekor Rocky Marciano dan membenci fakta bahwa saya berkulit hitam, sosok yang dikeluarkan dari sekolah namun lebih pintar dari kalian dengan mengalahkan seluruh prediksi serta bisa pensiun dengan status tak terkalahkan.”
Baca Juga : Manajer Ngaku Kehabisan Duit, Mayweather Mengemis Lawan Khabib
“Satu hal yang pasti, saya akan selalu jadi sosok yang tertawa di saat akhir,” kata Mayweather.
Mayweather menyandang rekor 50 kemenangan, 27 di antaranya didapat lewat KO/TKO, tanpa pernah sekalipun kalah.
Duel terakhir Mayweather di atas ring tinju adalah saat ia menghadapi Conor McGregor pada 2017 dan mengakhiri laga dengan kemenangan TKO. Sikap Mayweather yang sempat membuka peluang bertinju lawan Khabib Nurmagomedov membuat banyak pihak yakin Mayweather masih mungkin turun gunung dan bertinju lagi di masa depan.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar