SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bakal calon walikota, Abdul Rachmat Noer bersilaturahim dengan warga BTP Makassar di Warkop Kara BTP, Selasa (23/7/2019) malam. Dalam pertemuan ini, ketua RW, ketua RT, pengurus majelis taklim, mahasiswa dan sejumlah tokoh masyarakat kompak memberikan dukungan kepada Rachmat Noer untuk maju di Pilwali Makassar 2020 mendatang.
Salah seorang warga, Muh. Amir mengatakan, ia bersama warga yang lain siap membantu pemenangan Rachmat di Pilwali mendatang. Amir berharap agar Rachmat memperhatikan nasib para guru honorer.
Menurutnya, masih banyak guru honorer yang mengajar di SD maupun SMP di Makassar menerima gaji jauh di bawah standar kelayakan hidup normal. Akibatnya, guru harus menjalankan profesi ojek online untuk menutupi kebutuhan anak dan istrinya.
“Saya harapkan agar nasib para guru honorer mendapatkan perhatian yang serius dan kesejahteraan para guru honorer ini dimasukkan dalam APBD Kota Makassar. Jika Pak Rachmat ada niat baiknya maju pilwalkot dan fokus program pendidikan dan kesehatan saya siap bantu, Pak,” ungkap Amir, dalam keterangan yang diterima sulselsatu.com, Rabu (24/7/2019).
Sementara itu, Abdul Rachmat Noer menyebutkan, dirinya akan fokus memperjuangkan program pendidikan dan kesehatan jika kelak maju di Pilwali Makassar 2020.
“Saya menyampaikan program pokok yaitu pendidikan dan kesehatan yang merupakan kebutuhan pokok warga. Saya kira tidak menjadi halangan seorang anak melanjutkan pendidikannya kalau hanya masalah administrasi contohnya akta kelahiran soerang anak bermasalah,” kata Rachmat.
Selain itu, salah satu program yang akan dikampanyekan Rachmat adalah pengembangan industri kreatif yang bertumpu pada beberpa subsektor yaitu kuliner, kriya, disain, musik.
”Pelaksanaannya nanti kita kemas dalam program Ga’de Ga’de Warga,” ujar Rachmat
Pertemuan ini berlangsung selama 2 jam dan diselingi dengan tanya jawab untuk mendengarkan keluhan, saran dan harapan masyarakat.
Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar