SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kasus pemerkosaan terhadap pelajar 19 tahun, TA oleh seorang kondektur bus berinisial RI alias Ical ternyata hanya rekayasa.
Hal tersebut terungkap setelah pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar mendalami keterangan pelapor dan terlapor.
“Iya (rekayasa),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko kepada Sulselsatu, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga : VIDEO: Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian di Jeneponto Berhasil Diamankan
Baca juga: Pakai Bius, Kondektur Bus Perkosa dan Bawa Kabur Perhisan Gadis 19 Tahun
Dari hasil pendalaman penyidik diungkap bahwa fakta yang sebenarnya adalah, pelaku dan korban menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. TA sendiri meninggalkan rumahnya lantaran berniat kawin lari dengan Ical.
Ical pun menjemput TA dan telah menetap di Kota Makassar selama delapan hari. Baik TA maupun Ical sama-sama mengakui telah melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka selama proses pelarian itu berlangsung.
Baca Juga : VIDEO: Rumah Terduga Pelaku Pemerkosaan di Jeneponto Dirusak Massa
Namun pada hari kedelepan, TA memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Bontonompo, Gowa, lantaran sedang marahan dengan Ical yang sering bersikap kasar.
Saat pulang, TA menutupi aksi pelariannya dari rumah dengan mengarang cerita bahwa ia diperkosa oleh Ical. Sedang perhiasannya dicuri Ical.
“Saudara Ical menjelaskan bahwa perhiasan yang digunakan TA dijual sendiri bersama istri Iwan (teman saudara Ical) untuk keperluan membayar uang kost,” kata Indratmoko.
Baca Juga : VIDEO: Gadis 14 Tahun di Bandung Diperkosa Lalu Dijual di MiChat
Diberitakan sebelumnya, Ical ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu 24 Juli 2019 kemarin.
Petugas melakukan penangkapan usai menerima laporan dari orang tua TA yang ternyata hasil kebohongan.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : VIDEO: Viral, Karyawati di Makassar Ngaku Diperkosa Oknum Sekuriti
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar