SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebuah kapal milik dari Direktorat Kepolisian Perairan (Dit Polair) Polda Sulsel mengalami ledakan besar pada Rabu, 24 Juli 2019 sore kemarin. Naasnya, insiden ini memakan korban jiwa.
“Almarhum meninggal di RS (Bhayangkara-atas nama AKP Tombong) karena kecelakaan kemarin,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani dikonfirmasi Sulselsatu, Kamis (25/7/2019) pagi.
Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
Insiden tersebut terjadi di dermaga kapal kantor Dit. Polair Polda Sulsel, Jalan Ujung Pandang, Makassar.
Dikonfirmasi lebih lanjut, Kepala Rumah sakit atau Karumkit Bhayangkara Polda Sulsel, Kombes Pol, dr Farid Amansyah, membeberkan, korban mengalami sejumlah luka serius pada sekujur tubuhnya, seperti patah tulang pada paha kanan dan kiri hingga nyawanya gagal tertolong.
“Informasinya memang berada di kapal,” kata dr Farid.
Baca Juga : Aktivis Desak Polda Sulsel Selidiki 16 Brand Skincare
Selain korban meninggal dunia, satu anggota polisi yang juga berada di atas kapal bersama almarhum AKP Tombong, Brigpol Syamsuddin harus naik ke meja operasi usai juga menderita luka yang cukup serius.
“Sementara dilakukan operasi atas nama Brigpol Syamsusddin karena mengalami patah tulang dan luka robek yang serius, infeksi yang cukup serius,” kata dr Farid.
Hingga kini, Polda Sulsel belum memberikan keterangan lebih lanjut soal penyebab insiden berdarah itu.
Baca Juga : Rugikan Negara Hingga Rp84 Miliar, Ini Deretan Kasus Korupsi yang Diungkap Polda Sulsel
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar