SULSELSATU.com, MASAMBA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Luwu Utara menggelar Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Selasa (23/7/2019), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. Pelatihan yang dibuka oleh Sekda Tafsil Saleh ini diikuti 100 peserta dari 17 Komunitas Pengelola Objek Wisata yang ada di Luwu Utara.
Kadisbudpar Lutra, Yasir Taba mengatakan, untuk mengembangkan potensi wisata dibutuhkan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, khususnya yang bergerak di sektor Pariwisata.
“Dukungan paling penting datangnya dari masyarakat itu sendiri untuk bersama dengan pemerintah dan swasta dalam memajukan pariwisata,” kata Yasir.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Siapkan Tempat Tinggal Sementara bagi Korban Banjir Lutra
Yasir menegaskan, sekalipun sumber daya alam yang dimiliki sangat potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata, tetapi jika masyarakat tidak ber-mindset pariwisata, maka akan sulit untuk mengembangkan pariwisata di daerah sendiri.
“Kalau pariwisata kita mau maju, maka masyarakat juga harus ber-mindset pariwisata,” tegas Yaris.
Masyarakat, kata dia, harus berperan sebagai pengguna, sekaligus sebagai pelaku usaha pembangunan pariwisata itu sendiri.
Baca Juga : Luwu Utara Kini Miliki Pusat Layanan Informasi Pariwisata
“Untuk itu, kita harus memperhatikan posisi, potensi serta peran masyarakat, baik sebagai subjek atau pelaku maupun sebagai penerima manfaat dari pengembangan kepariwisataan,” terang Tafsil.
Sementara Sekda Tafsil Saleh, saat membuka Pelatihan menyebutkan, ada tiga pilar penting guna mengembangkan pariwisata, yaitu pemerintah, swasta, dan SDM. Ketiga pilar penting ini, kata Tafsil, harus saling mendukung.
“Untuk memaksimalkan potensi wisata kita, maka ketiga pilar penting ini harus saling bersinergi dan berkolaborasi,” kata Tafsil.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Resmikan Kantor dan Gudang PDAM Tirta Bukae
Ia mengingatkan, SDM memiliki pengaruh besar dalam pengembangan kepariwisataan.
“Jangan lupa peran SDM kita dalam menjaga dan merawat objek wisata yang telah dikembangkan ini,” ujar Tafsil seraya berharap pelatihan tersebut dimanfaatkan dengan baik guna menimba ilmu dari para ahli pariwisata yang didatangkan selaku narasumber.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar