SULSELSATU.com, SELAYAR – Letak wilayah kerja PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar yang memanjang dari utara ke selatan, memiliki karakteristik dua musim angin, yaitu angin barat dan angin timur. Belum lagi jaringan Listrik Tegangan Menengah yang mayoritas terletak di pinggir laut di sisi timur dan barat yang disekitarnya pula terdapat banyak pohon, menjadi tantangan ekstra bagi PLN ULP Selayar untuk menjaga pasokan listrik tetap aman dan tidak sering padam.
Demikian disampaikan oleh Manager PLN ULP Selayar Bustamin press release yang diterima, Rabu (24/7/2019) sore.
“Melihat fenomena ini serta berkaca pada laporan gangguan jaringan listrik tegangan menengah. Penyebab terjadinya gangguan atau padamnya aliran listrik terbanyak di wilayah kerja PLN ULP Selayar adalah diakibatkan oleh pohon-pohon yang ada di sekitar jaringan PLN. Ketika pohon-pohon tersebut tertiup angin, dahan, ranting, pelepah, maupun daun-daun yang terkena ke jaringan PLN tersebut dapat menyebabkan korsleting atau dapat menyebakan aliran listrik menyalur ke tanah dan menyebabkan aliran listrik padam,” kata Bustamin.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Cek Kesiapan Pemilu, Pengendalian Inflasi dan Stunting di Selayar
Oleh karena itu, lanjut Bustamin demi menjaga pasokan listrik yang andal, PLN ULP Selayar setiap harinya melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik. Salah satu kegiatan rutin dalam kegiatan pemeliharaan jaringan tersebut adalah pemangkasan pohon-pohon yang sudah hampir kena ke jaringan PLN.
“Sesuai dengan prosedur jarak aman pohon terhadap jaringan PLN adalah 2,5 meter disekeliling jaringan, namun fakta yang ada di Pulau Selayar ini cukup menarik, pohon-pohon yang ada disekitar jaringan PLN terutama pohon kelapa, tingginya dapat mencapai 25 meter. Dimana ukuran tertinggi tiang jaringan kami adalah 13 meter, sehingga pohon yang letaknya lebih dari 5 meter dari jaringan kami pun ketika tertiup angin kencang tetap dapat kena ke jaringan kami,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa tidak sedikit pula dari pohon-pohon tersebut yang tumbang sehingga mengakibatkan tiang jaringan listrik patah dan memutus kabel-kabel pada jaringan listrik tersebut.
Baca Juga : Pengumuman! Bank Sulselbar Buka Payment Point Mal Pelayanan di Kabupaten Kepulauan Selayar
Namun fakta menarik lainnya kata dia, seperti banyaknya masyarakat pemilik pohon yang complain jika pohonnya dipangkas maupun ditebang. Hal tersebut katanya cukup menjadi tantangan berat bagi PLN ULP Selayar.
Meski rutin melaksanakan pemeliharaan dan pemangakasan pohon, Bustamin berharap bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah dan masyarakat yang memiliki pohon di sekitar jaringan PLN agar dapat bahu-membahu menebang pohon-pohon tersebut.
“Alhamdulillah permohonan bantuan kami diterima sangat baik oleh Muh. Basli Ali, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar. Kemarin, pada hari Selasa (23/07/2019) beliau membentuk tim Satgas Percepatan Pembangunan Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Selayar. Salah satu agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah Tim PLN ULP Selayar beserta Tim Satgas tersebut bersama-sama menginspeksi dan menandai pohon-pohon yang ada di sekitar jaringan PLN yang berpotensi menyebabkan gangguan untuk kemudian seluruh pohon-pohon tersebut di tebang,” terangnya.
Baca Juga : Syarifuddin Klaim Bandara Aroeppala Selayar Tetap Beroperasi Walau Tak Ada Penerbangan
Manager PLN ULP Selayar Bustamin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kepulauan Selayar beserta jajarannya atas respon yang baik tersebut.
“Harapan kami kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan keandalan pasokan listrik yang kita idamkan bersama dapat terwujud serta dapat kita nikmati bersama,” tutup Bustamin.(rls)
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar