SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dua pemuda di Panakkukang, Kota Makassar, yakni Fitdhoi (31) dan Fiari (25) langsung melarikan diri usai menghabisi nyawa rekannya sendiri, ER (38). Polisi kini memburu keduanya.
“Sementara pengejaran. Mudah-mudahan membuahkan hasil,” kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim, Jumat (27/7/2019).
Sebelumnya, kedua pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menikam menggunakan senjata tajam jenis badik. Korban meninggal usai menderita empat luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Baca Juga : Petarung MMA Asal Tapanuli Utara Dipenjara usai Bunuh Kakak Kandung
“Korban mengalami luka tusuk sebanyak 4 kali pada bagian belakang sebanyak 1 kali, bagian dada sebanyak 2 kali, dan samping perut sebelah kiri sebanyak 1,” kata Ahmad.
Penganiayaan itu bermula saat baik korban dan kedua pelaku bersama-sama menikmati minuman keras tradisonal atau ballo pada Jumat dini hari tadi, sekira pukul 04.00 Wita.
Namun korban menegur kedua pelaku lantaran datang meminum minuman keras sambil membawa senjata tajam jenis badik dan samurai.
Baca Juga : Berkaca dari Kasus Penculikan dan Pembunuhan di Makassar, Danny Pomanto Minta Pemasangan CCTV Setiap Lorong
Diduga kuat tersinggung dengan nasehat itu, kedua pelaku pulang. Namun di tengah perjalanan, yakni di Jalan Bilawaiyah 4 Kelurahan Panaikang, Panakkukang, Makassar keduanya menghadang korban dan melakukan penganiayaan. Saat itulah korban ditikam.
“Di tengah jalan pelaku berteman menghadang korban kemudian memukul secara bersama-sama dimana saat itu pelaku menggunakan senjata tajam berupa badik,” kata Ahmad.
Korban sendiri meninggal dunia meski sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga : Dua Remaja di Makassar Terlibat Kasus Pembunuhan dan Penjualan Organ, DP3A Siap Dampingi Pelaku
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar