SULSELSATU.com – Jelang final leg kedua Piala Indonesia antara PSM Makassar kontra Persija Jakarta, insiden yang mencoreng sepak bola Indonesia kembali terjadi. Usai melakukan official training, bus yang ditumpangi Persija dilempari batu di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (27/7/2019).
Terkait insiden tersebut, PSSI selaku operator Piala Indonesia angkat bicara. Direktur Media dan Promosi Media PSSI, Gatot Widakdo mengaku prihatin dengan apa yang sudah terjadi.
Pasalnya PSSI sudah berdiskusi dengan suporter PSM Makassar untuk mendukung lancar dan amannya pertandingan leg kedua tersebut.
Baca Juga : Asmo Sulsel Bagi Bingkisan Buat Pelanggan di Hari Pelanggan Nasional 2024
“Yang pasti kita prihatin, jadi catatan juga karena kemarin sebelumnya kita sudah coba koordinasi dengan panpel PSM, kita juga koordinasi dengan pihak keamanan untuk pengamanan dari kedatangan tim sampai pertandingan dan setelah pertandingan,” kata Gatot Widakdo saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2019).
Menyusul insiden tersebut, PSSI akan memperketat keamanan pada pertandingan final leg kedua. PSSI sebelumnya sudah menyiapkan 2000 personil untuk mengamankan pertandingan, dan jumlah tersebut akan ditambah.
“Kalau insiden yang terjadi ini mungkin di luar pantauan sehingga ada suporter yang merusak. Karena sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan pihak suporter. Dari pihak PSSI dan pihak kepolisian di polres Makassar kita sudah bertemu dengan suporter dan mereka sudah berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan. Jadi kita sangat menyayangkan ada kejadian itu,” tambahnya.
Baca Juga : Dua Pemuda Luwu Timur Lolos Akademi PSM Makassar, PT Vale Beri Dukungan untuk Pengembangan Talenta Lokal
Pertandingan leg kedua antara PSM Makassar kontra Persija diprediksi bakal berlangsung ketat. Macan Kemayoran, julukan Persija, saat ini unggul agregat 1-0 dari kemenangan di leg pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, 21 Juli lalu.
Unggul agregat, Persija hanya membutuhkan hasil imbang untuk menggondol trofil Piala Indonesia ke Jakarta. Sementara PSM, untuk bisa membalikkan keadaan, tim berjuluk Juku Eja wajib menang dengan selisih minimal dua gol.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar