SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pria kakak beradik, Fitdhoi (31) dan Fiari (25 yang sebelumnya diduga menjadi pelaku penikaman yang menewaskan ER (38) di Panakkukang, Kota Makassar ternyata hanya saksi.
“Saya sama korban boleh dikata saudara, di mana saya ada, kalau kebetulan ada di Kota Makassar saya selalu sama-sama terus,” kata Fitdhoi kepada Sulselsatu, Minggu (28/7/2019) malam.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Penikaman di Panakkukang
Baca Juga : Lempari Rumah Brimob, 2 Preman di Makassar Dibekuk Petugas
Fitdhoi menjelaskan, ia dan korban memang sama-sama menikmati minuman keras tradisional atau ballo pada Sabtu dini hari kemarin. Namun menurut Fitdhoi, ada beberapa pria lainnya juga yang ikut bergabung menikmati minuman keras tersebut.
“Banyak, ada lebih dari 10 (orang),” katanya.
Sementara bagi pihak kepolisian, Fitdhoi mengaku ia dan adiknya hanya sebagai saksi. Dan telah memberikan keterangan di Polsek Panakkukang soal siapa pelaku sebenarnya.
Baca Juga : Keroyok Warga, 8 Pemuda di Panakkukang Diciduk Polisi Saat Pesta Miras
Fitdhoi pun mengaku memiliki kedekatan dengan pihak keluarga korban. Ia juga telah menyebutkan nama terduga pelaku penikaman, termasuk kepada pihak kepolisian. Mereka berinisial IB, IL, AK hingga NR.
“Itulah semua pelakunya, keroyok teman saya itu,” kata Fitdhoi.
Salah satu terduga pelaku yang disebutkan Fitdhoi, IB disebut telah menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang.
Baca Juga : Polisi Tangkap Buruh Pencuri Laptop di Panakkukang
Di bagian lain, Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim yang dikonfirmasi hal tersebut mengaku perlu berkoordinasi dengan penyidik.
“Saya tanyakan dulu,” katanya sesaat lalu.
Diberitakan sebelumnya, ER menjadi korban penikaman senjata tajam jenis badik pada Sabtu dini hari kemarin saat baru saja menikmati minuman keras tradisional bersama apra terduga pelaku. Korban meninggal usai menderita empat luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Baca Juga : Kantongi Sabu Masuk Asrama TNI, Buruh Bangunan Dicokok Polisi
Korban mengalami luka tusuk sebanyak 4 kali pada bagian belakang sebanyak 1 kali, bagian dada sebanyak 2 kali, dan samping perut sebelah kiri sebanyak 1.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar