SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan dokumen perencanaan daerah disusun dengan lima pendekatan yaitu politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-up). Dimana dokumen perencanaan ini dievaluasi oleh Bappeda Provinsi.
“Jadi, evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan,” kata Taufan Pawe, Senin (29/7/2019).
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Taufan menjelaskan, indikator dan sasaran kinerja pemerintah mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit) dan dampak (impact).
“Itu agar output program atau kegiatan berjalan dengan maksimal dan tepat sasaran serta bermanfaat bagi masyarakat Kota Parepare,” jelasnya.
Taufan Pawe menyampaikan, pihaknya tengah menyusun Perwali tentang pelaksanaan Perda Insiatif DPRD jika telah ada hasil evaluasi dari Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi dan dari Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
Sementara untuk optimalisasi peningkatan PAD untuk tahun anggaran 2019, kata dia, dilakukan pemasangan online tax pada setiap restoran dengan tujuan merekam pajak restoran yang dipungut dari pengunjung, dan hasilnya sangat signifikan.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar