Logo Sulselsatu

Soal Tuduhan Radikal, JK Bela Aswar Hasan

Asrul
Asrul

Selasa, 30 Juli 2019 20:14

Jusuf Kalla. (INT)
Jusuf Kalla. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik tuduhan sejumlah pihak yang menyebut Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aswar Hasan terpilih ada seorang radikal. JK menyebut Aswar merupakan seorang yang moderat dan tidak radikal.

“Sebenarnya Aswar itu orang baek dan moderat, tidak radikal,” ujar JK, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (30/7/2019).

JK menduga tudingan itu muncul lantaran Aswar pernah menjabat sebagai Sekretaris Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun menurutnya, KPPSI adalah organisasi dakwah yang hanya ingin agar syariat Islam ditegakkan.

Baca Juga : Silaturahmi Penuh Makna, Munafri Gali Nasihat Kepemimpinan dari JK

Syariat yang dimaksud, kata JK, adalah pelaksanaan ibadah yang dilakukan sewajarnya oleh umat Islam di antaranya salat dan puasa.

“Komite ini mencakup seluruh organisasi di Makassar, baik itu ormas, NU, atau Muhammadiyah. Syariat Islam kan sederhana, tiap hari kita juga melaksanakan syariat Islam, ya salat, puasa. Jadi tidak ada unsur radikalisme dalam syariat itu,” kata JK, yang juga merupakan tokoh Makassar itu.

JK menegaskan bahwa Aswar maupun KPPSI sama sekali tak radikal. Menurutnya, Aswar justru menjadi pihak yang meredam keinginan orang-orang yang ingin menyalahgunakan komite tersebut.

Baca Juga : Begini Prinsip yang Ditekankan Jusuf Kalla dalam Membangun Perusahaan

“Lembaga itu bukan radikal dan Aswar juga bukan orang radikal. Jadi jangan alergi ke pelaksanaan syariat Islam, orang yang melaksanakan itu biasa saja. Dan dia itu orang halus saja, moderat saja, buktinya lembaga itu biasa saja, tidak berbuat apa-apa,” ucap JK.

Sebelumnya viral di media sosial yang menyebut Aswar seorang yang radikal. Ia disebut berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan pernah bergabung dalam KPPSI yang dituding mendukung radikalisme. Namun Aswar menegaskan bahwa dirinya adalah seorang yang moderat.

Eks Wakil Ketua KPI Ezki Suyanto berkicau dalam akun Twitter-nya, “Salah satu yang terpilih menjadi komisioner KPI hasil jejak digital ternyata pendukung bahkan mantan sekjen syariat Islam. Apakah masih bisa dipertimbangkan kasihan tv2 kita nanti.”

Baca Juga : Jusuf Kalla Saksikan Yayasan Hadji Kalla Beri Bantuan untuk Masjid Kubah 99 Makassar

Aswar sendiri termasuk salah satu dari sembilan komisioner KPI yang telah disahkan oleh DPR pada 16 Juli lalu. Kesembilan anggota itu ditetapkan dalam rapat paripurna DPR ke-22 masa persidangan V tahun sidang 2018-2019.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD01 Mei 2025 22:05
Usai Sidak RS Mangkrak, Komisi D DPRD Makassar Jadwalkan RDP Bahas Temuan Lapangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke...
Hukum01 Mei 2025 21:53
PERLUHMI Didorong Jadi Mitra Strategis Pembinaan Hukum Nasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Organisasi profesi memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme anggotanya. Hal ini d...
Video01 Mei 2025 20:36
VIDEO: Prabowo Curhat ke Buruh: Empat Kali Kalah, Tetap Didukung
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku buruh tetap setia mendukungnya meski sempat gagal empat kali dalam kontestasi politik. Curhat ...
Hukum01 Mei 2025 19:20
Lima Kekayaan Intelektual Komunal Kabupaten Bulukumba Resmi Dilindungi Hukum
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Warisan budaya Kabupaten Bulukumba kini memiliki payung hukum yang kuat. Lima Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) beru...