SULSELSATU.com, LONDON – Patrice Evra mengumumkan untuk gantung sepatu. Bek sayap berkebangsaan Prancis itu kini berusaha untuk tak sepenuhnya menepi dari lapangan hijau, ia berhasrat menjadi pelatih.
Evra sudah setahun lebih menganggur setelah kontraknya diputus West Ham United musim panas 2018. Oleh karenanya, Evra pun memutuskan untuk mundur karena merasa fisiknya tak lagi kuat bersaing di level kompetitif.
Setelah pensiun, Evra akan mengambil kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi UEFA A. Sebab, Evra sebelumnya sudah sempat mengambil kursus sekitar enam tahun lalu.
Baca Juga : Umumkan Pensiun dari UFC, McGregor Dapat Bully
“Karier saya sebagai pemain resmi berakhir. Saya memulai pelatihan untuk mendapat lisensi kepelatihan UEFA B pada 2013, kini saya ingin menuntaskannya dan lalu mendapat lisensi A,” ujar Evra di Gazzetta dello Sport.
“Jika segalanya berjalan lancar dalam 1,5 tahun, saya akan siap melatih tim. Sir Alex Ferguson memprediksi dua pemainnya akan jadi pelatih di level tertinggi: Ryan Giggs dan Patrice Evra,” sambung bek berusia 38 tahun itu.
Evra memulai kariernya di klub kecil italia, Marsala dan Monza, sebelum pindah ke NIce pada 2000. Itu adalah kali pertamanya berkarier di Prancis, lalu pindah ke Monaco pada 2002 dan bermain empat tahun di sana. Puncak kariernya adalah saat memperkuat Manchester United di 2006.
Baca Juga : Jorge Lorenzo Umumkan Pensiun dari MotoGP
Selama delapan tahun, Evra menahbiskan diri sebagai bek kiri terbaik di Premier League. Dia menyumbangkan lima gelar Premier League, tiga Piala Liga Inggris, dan satu Liga Champions. Evra total tampil 379 kali dengan torehan 10 gol.
Evra kemudian pindah ke Juventus pada musim panas 2014 dan bermain tiga musim di sana sebelum pindah ke Marseille tahun 2016. Klub terakhir Evra adalah West Ham pada 2017/2018 dengan hanya total lima penampilan,
Evra punya 81 caps bersama Timnas Prancis. Karier Evra terbilang kontroversial termasuk salah satunya adalah jadi korban pelecehan berbau rasial oleh striker Liverpool Luis Suarez pada 2011.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar