Ini Target dan Realisasi APBD 2018 Luwu Utara
SULSELSATU.com, LUTRA – Pemkab Luwu Utara bersama DPRD Luwu Utara melakukan penandatanganan nota kesepakatan atas persetujuan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018.
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Ketua DPRD Luwu Utara Mahfud Yunus di ruang rapat paripurna DPRD Luwu Utara, s
Senin (29/7/2019).
“Ini merupakan yang ketiga kalinya sejak kami bupati dan wakil bupati dilantik. Ini juga merupakan kewajiban konstitusi yang harus saya pertanggungjawabkan kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di daerah ini,” ujar Indah.
Pendapatan daerah Luwu Utara pada APBD 2018 dianggarkan sebesar Rp1,305 triliun yang dapat terealisasi sebesar Rp1,282 triliun atau 98,2 persen. Belanja dan transfer dianggarkan sebesar Rp1,317 triliun terealisasi sebesar Rp1,287 triliun atau 97,77 persen.
“Semua hal terkait dari sisi pendapatan, sisi belanja dan pembiayaan yang dijabarkan ke dalam bentuk program dan kegiatan harus disajikan secara rinci dan detail serta harus disampaikan ke publik sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggara negara atas amanah yang diberikan oleh rakyat,” terang Indah.
Indah menegaskan, berbagai masukan dan saran yang dikemukakan oleh anggota dewan dalam pendapat akhir fraksi akan menjadi perhatian khusus untuk segera ditindaklanjuti.
“Semua itu tentu bermuara pada perbaikan dan mencari solusi terbaik sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang berlarut-larut yang dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan, karena pada hakekatnya harapan tersebut juga menjadi harapan kami dan jajaran pemda,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Indah, apa yang telah dikerjakan pada kurun waktu APBD 2018 tersebut dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, meskipun tidak sedikit harapan, keinginan dan kebutuhan masyarakat dapat segera dipenuhi.
“Karena pemda juga memiliki berbagai keterbatasan terutama keterbatasan kemampuan keuangan daerah dan keterbatasan sumber daya lainnya,” terang Indah.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News