Tangis Ribuan Pelayat Pecah Saat Jenazah IYL Tiba di Haji Bau

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jenazah almarhum Ichsan Yasin Limpo atau IYL akhirnya tiba di kediamannya di Jalan Haji Bau Makassar pada Rabu (31/7/2019) malam. Saat itu juga suara tangisan ribuan pelayat yang sedari awal menunggunya seketika pecah.

Saat tiba sekira pukul 23.04 Wita, jenazah IYL yang ditempatkan ke dalam peti mati berbalut bendera merah putih langsung dibawa menuju ruang tamu. Di sanalah jenazah eks Bupati Gowa dua periode itu disemayamkan dan dihampiri para pelayat yang membludak.

Adalah istri IYL, Novita Madonza Amu yang pertama kali tampak dari rombongan yang mengantar jenazah suaminya. Novita yang menggunakan pakaian serba hitam tampak dipeluk oleh sejumlah tamu yang hendak menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam.

Setelah istri almarhum, tampak pula Bupati Gowa yang juga putra IYL, Adnan Purichta Ichsan. Ia berada di bagian belakang rombongan yang mengiringi jenazah ayahnya dibawa masuk ke dalam rumah. Ia tampak berusaha tegar meski tak jarang menyeka air mata di pipinya.

Demikian pula dengan saudara IYL, Syahrul Yasim Limpo atau SYL dan Irman Yasin Limpo atau None juga tampak berusaha tegar. Dalam rombongan yang membawa jenazah almarhum, tampak pula sejumlah anggota keluarga besar IYL lainnya.

Tak hanya kerabat dekat, sebelumnya sejumlah tokoh Sulsel telah lebih dulu tiba di rumah kediaman almarhum. Sebut saja Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, PJ Walikota Iqbal Suhaeb serta eks Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang.

Ada pula politisi Nasdem, Akbar Faisal, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Wakil Ketua DPRD Sulsel Yusran Sofyan. Di lokasi, masih terdapat sejumlah tokoh Sulsel lainnya.

Sementara pasangan IYL saat Pilkada 2018 lalu, Andi Mudzakkar atau Cakka bersamaan tiba dengan datangnya jenazah almarhum. Ia tampaknya menjemput langsung jenazah almarhum di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Hingga berita ini ditulis, para pelayat masih silih berganti memasuki ruangan tempat jenazah IYL disemayamkan.

“Mohon doanya, Pak. Mohon terus didoakan,” kata Adnan Purichta Ichsan kepada seorang pelayat.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News