SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah Pelaksanaan Anggaran (Rakorda PA) Semester I Tahun Anggaran 2019 bertemakan APBN 2019 : Adil, Sehat, dan Mandiri.
Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Sudarmanto mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk evaluasi atas pencapaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) selama semester I 2019.
“Di samping itu, juga mempersiapkan langkah-langkah peningkataan kinerja pelaksanaan anggaran di semester II 2019 terutama yang terkait dengan program strategis nasional,” lanjut Sudarmanto, Rabu, (31/7/2019).
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Komite Sekolah Se-Kecamatan Mamajang Ikuti Rapat Koordinasi dengan DPKM
Pada tahun anggaran 2019 kata dia, ada 12 indikator yang menjadi penilaian kinerja pelaksanaan anggaran yaitu pengelolaan uang persediaan, ketepatan waktu penyampaian data kontrak, pengembalian/kesalahan SPM, jumlah retur SP2D, deviasi Halaman III DIPA antara rencana penarikan dengan realisasi penarikan dana, frekuensi Revisi DIPA, ketepatan waktu penyelesaian tagihan, ketepatan waktu rekon LPJ bendahara, ketepatan waktu penyampaian perencanaan kas, persentase penyerapan angggaran, dispensasi Penyampaian SPM, dan pagu Minus Belanja.
Menurutnya, dengan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang adil, sehat dan mandiri diharapkan kebijakan fiskal akan mampu merespon dinamika volatilitas global, menjawab tantangan, dan mendukung pencapaian target-target pembangunan secara nasional.
Sudarmantor menyebutkan, pengukuran kualitas pelaksanaan anggaran dilihat dari sisi kesesuaian perencanaan dan penganggaran, kepatuhan atas regulasi, efektifitas pelaksanaan kegiatan, dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga : Camat Wajo Rakor Bersama Tripika Bahas Pengamanan Wilayah di Kecamatan Wajo
“Ditjen Perbendaharaan telah berkomitmen untuk mengawal APBN dengan menciptakan inovasi dalam perumusan kebijakan dan regulasi serta pengembangan sistem IT untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien dan akuntabel,” jelasnya.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar