SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mengharapkan adanya peningkatan kapasitas Laskar Peduli Pajak.
Hal ini dikarenakan, Laskar ‘Pemburu Rente’ itu dinilai berkontribusi dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
Karenanya, pihak Bapenda melakukan peningkatan kapasitas Laskar Peduli Pajak dengan mengumpulkan anggota dan berbagai stakeholder, seperti polrestabes, kejaksaan, akademisi Universitas Hasanuddin, dan tim IT BPD Bank Sulselbar di Hotel Maxone, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga : Selama F8, Bapenda Makassar Catat Pembayaran PBB Capai Rp3 Miliar
“Kegiatan ini sebenarnya dalam rangka meningkatkan kapasitas Laskar Peduli Pajak yang ada di Bapenda. Kita berharap dengan kegiatan ini mereka punya kemampuan dan pengetahuan yang lebih bisa ditingkatkan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya,” kata Kabid Pajak Satu dan Retribusi Bapenda Makassar, Ibrahim Akkas.
Dia melanjutkan, Laskar Peduli Pajak harus memahami aturan-aturan dalam melaksanakan tugas, termasuk tim IT BPD Bank Sulselbar yang telah diperkenalkan dengan alat perekaman online.
“Karena kan saat ini kita sedang dilakukan pendampingan sama KPK, tentunya kita dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah itu perlu percepatan dan peningkatan kapasitas untuk mendukung program KPK tersebut,” bebernya.
Baca Juga : Optimasi Pendataan Potensi Pajak Daerah, Bapenda Denpasar Studi Komparasi di Pemkot Makassar
Laskar Peduli Pajak sendiri dibentuk pada 2017 dengan jumlah anggota awal sebanyak 150 orang dan kini ada penambahan sebanyak 50 orang. Dengan demikian, total anggota Laskar Peduli Pajak mencapai 200 orang.
“Setelah melakukan rekruitmen, tes wawancara sekarang kita lakukan di bimtek supaya mereka sudah siap melakukan tugasnya sebelum mereka turun,” jelasnya.
Lebih lanjut Ibrahim menjelaskan, Laskar Peduli Pajak sudah berkontribusi hingga 30 persen dalam peningkatan PAD. Selama ini, Laskar Peduli Pajak bertugas mencatat transaksi riil wajib pajak sehingga Bapenda memiliki data jumlah yang seharusnya dilaporkan wajib pajak.
Baca Juga : PAD Makassar Capai 1,5 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah Pemkot Makassar
“Tidak bisa kita pungkiri banyak wajib pajak yang tidak melaporkan dengan sebenarnya mereka punya laporan pajak. Alhamdulillah, dengan adanya Laskar Peduli Pajak ini kita bisa tahu transaksi riilnya berapa sehingga mereka bisa melaporkan pelaporan pajaknya itu sesuai jumlahnya dari ini ada kenaikan sampai 30 persen,” pungkasnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar