SULSELSATU.com, JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggelar rapat koordinasi pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
Acara ini dihadiri oleh Menteri PAN-RB Syafruddin, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Rapat ini diikuti oleh ratusan peserta. Mereka yang hadir di antaranya perwakilan dari Kementerian dan Lembaga (K/L) hingga pemerintah daerah.
Baca Juga : Amran Mahmud Teken Komitmen Penyelenggaraan MPP di KemenPAN-RB
Menpan RB Syafruddin dalam sambutannya menyebut pemerintah akan membuka 100.000 lowongan CPNS pada Oktober mendatang. Dimana dalam penerimaan ini diutamakan tenaga kesehatan dan guru.
Syafruddin juga mengimbau kepada seluruh pejabat daerah untuk tidak lagi merekrut pegawai honorer administratif dikarenakan pegawai administrasi saat ini sudah membengkak, mengakibatkan indeks kemajuan kinerja pegawai sangat rendah.
“Mendagri, Mendikbud dan Menpan nantinya akan meramu dana untuk pengelolaan gaji dari ASN, supaya anggaran lain tidak dialihkan untuk gaji ASN,” ungkapnya.
Baca Juga : Hasil SKD CPNS 2019 Diumumkan Serentak 22-23 Maret
Menyikapi rencana pemerintah untuk membuka lowongan CPNS, Wakil Bupati Wajo Amran yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, akan segera mengirim formasi yang diminta oleh Kementerian sebagai leading sektor untuk sinkronisasi perekrutan kebutuhan PNS Kabupaten Wajo.
“Kita akan segera mengirim formasi yang diminta, Namun, tentunya sesuai dengan juknis yang diutamakan tenaga kesehatan dan guru,” kata Amran.
Sekadar diketahui selain Wakil Bupati Wajo, Rakor pengadaan PNS juga dihadiri oleh Plt Kepala Dinas BKPSDM Herman AL, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo Jasman Juanda.
Baca Juga : Pengumuman Lolos SKD CPNS Makassar Tunggu Hasil Panselnas
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar