SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ekspor kakao Sulsel pada Juni 2019 mengalami peningkatan hingga 180,80 persen. Juni 2019, nilai ekspor kakao mencapai US$ 6,57 juta, meningkat dari Mei 2019 yang hanya sebesar US$ 2,34 juta.
Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah mengatakan jika melihat perubahan pada Juni 2019 terhadap Juni 2018, ekspor kakao memgalami peningkatan hingga 135,75 persen.
“Sementara kalau melihat dari perubahan dari Januari hingga Juni 2019 terhadap Januari hingga Juni 2018, ekspor kakao meningkat 154,55 persen,” kata Yos.
Baca Juga : Arus Barang Pelindo Regional 4 Tumbuh 156,87 Persen, Ekspor Impor Sulsel Mendominasi
Sekadar diketahui, kakao menempati posisi kedua sebagai komoditas ekspor utama Sulsel selama Juni 2019. Dimana, komoditas nikel memimpin dengan ekspor sebesar 68,43 persen, diikuti kakao/coklat 6,86 persen, besi dan baja 6,43 persen, biji-bijian berminyak dan tanaman obat 5,33 persen, dan terakhir lak, getah, dan damar dengan eskpor 4,73 persen.
Meski begitu, Yos menyebutkan total keseluruhan ekspor Sulsel pada Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 7,84 persen dibanding Mei 2019. Ekspor Sulsel Juni 2019 sebesar US$ 95,73 juta, turun dari posisi Mei 2019 yang sebesar US$ 103,88 juta.
“Sebagian besar ekspor pada Juni 2019 ditujukan ke Jepang sebesar US$ 66,86 juta (69,84 persen), disusul Tiongkok dengan nilai US$ 16,11 juta (16,83 persen), Malaysia US$ 6,64 juta (6,94 persen, Australia sebesar US$ 2,01 juta (2,10 persen), dan Filipina dengan nilai US$ 1,25 persen (1,31 persen) dari total ekspor Sulsel,” jelas Yos.
Baca Juga : Jumlah Penduduk Miskin Sulsel September 2022 Terbanyak di Pulau Sulawesi
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar