SULSELSATU.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajukan penambahan 180 ribu calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi guru pada seleksi CPNS mendatang.
“Terdiri dari 110 ribu untuk honorer, sebanyak 42 ribu guru pengganti PNS yang pensiun dan 28 ribu untuk guru yang ditempatkan di sekolah-sekolah baru,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (2/8/2019).
Dia menambahkan hal tersebut baru sebatas usulan dan belum ditetapkan kuotanya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Baca Juga : Ini Alasan Pengangkatan CPNS 2024 Diundur
Muhadjir mengharapkan agar alokasi perekrutan CPNS untuk guru diperbanyak. Dia mengklaim kebutuhan guru saat ini lebih dari 707 ribu orang.
“Ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengatasi persoalan honorer yang ada saat ini,” ujarnya.
Muhadjir mengatakan untuk usulan sebanyak 180 ribu itu terdiri antara CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Perja (PPPK). Untuk guru honorer yang memenuhi syarat, dipersilakan untuk ikut tes CPNS. Sedangkan yang usianya diatas 35 tahun terutama honorer K2 bisa mendaftar untuk PPPK.
Baca Juga : Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang
Untuk pengangkatan guru honorer terbagi dalam tiga skema yaitu, pertama untuk menuntaskan guru honorer, kedua untuk mengganti guru yang masa pensiunnya akan berakhir, dan ketiga untuk menambah atau mengangkat guru dikarenakan adanya penambahan jumlah sekolah.
Mendikbud juga meminta agar pemerintah daerah diimbau tak melakukan rekrutmen guru honorer.
“Jangan ada lagi pengangkatan guru honorer, baik oleh pemerintah daerah ataupun sekolah,” imbuh dia.
Baca Juga : Membanggakan! Kemendikbud Percayakan SMKN 3 Pinrang Sebagai Pusat Keunggulan Sekolah Kejuruan di Sulsel
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar