Logo Sulselsatu

Persija Minta Rantis, Polda: Kita Berikan

Asrul
Asrul

Jumat, 02 Agustus 2019 09:13

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani. (Sulselsatu/Hermawan Mappiwali)
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani. (Sulselsatu/Hermawan Mappiwali)

SULSELSATU.com, MAKASSARPolda Sulsel menegaskan pihaknya bakal memberikan pengamanan yang ketat terhadap tim Persija Jakarta yang bakal melakoni laga tunda leg kedua final Piala Indonesia melawan tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, pada Selasa, 6 Agustus 2019 mendatang.

Persija Jakarta memang sejak awal mengkhwatirkan keamanan. Bahkan mereka meminta diangkut dengan kendaraan taktis (rantis) sejak tiba di bandara.

“Ngga masalah. Selagi itu mereka inginkan dan kami punya, kita akan berikan. Jadi pengamanan maksimum terhadap pertandingan ini terhadap official pemain juga,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Jumat (2/8/2019).

Baca Juga : Jaga Keamanan Data Nasabah, BRI Tegaskan Pentingnya Masyarakat Hindari Instalasi APK Ilegal

Dicky melanjutkan, pihaknya bakal mengawal semua tahap kegiatan Persija Jakarta selama di Makassar. Di mana pun itu.

“Mulai mereka menginjakkan kakinya di Kota Makassar maka itu adalah tangung jawab kami. Kami akan memberikan pengamanan kemanapun mereka pergi,” kata Dicky.

“Kalau kemarin mereka hanya minta dikawal pada saat pertandingan saja, atau pada saat tertentu saja, ini tidak, kami tidak mau lagi berspekulasi. Kalau mereka akan latihan, tetap kami amankan. Mungkin ada kendaraan baracuda, kendaraan apapun juga,” imbuhnya.

Baca Juga : PT Masmindo Dwi Area dan Polda Sulsel Teken Nota Kesepahaman Perkuat Penegakan Hukum Area Operasional

Sebelumnya, Polda Sulsel bakal menerjunkan 5.000 personel guna mengawal ekstra maksimal pertandingan Persija Jakarta melawan PSM Makassar.

Seperti diketahui, agenda laga leg kedua final Piala Indonesia antara PSM dan Persija pada Mingu, 28 Juli 2019 lalu ditunda oleh PSSI hanya beberapa jam sebelum pertandingan digelar.

PSSI melakukan penundaan tersebut usai didesak oleh tim Persija Jakarta yang meminta induk sepakbola Indonesia itu untuk menunda laga final dengan alasan keamanan yang tidak terjamin alias rawan.

Baca Juga : Polda Sulsel Janji Tangkap DPO Pelaku Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar

Insiden pelemparan bus tim Persija Jakarta sehari sebelum pertandingan digelar menjadi alasan tim Macan Kemayoran merasa keamanan rawan di Makassar.

Perlu diketahui, Juku Eja julukan PSM Makassar menatap laga nanti dengan keadaaan tertinggal satu gol akibat kekalahan 0-1 di Kandang Persija Jakarta. Gol Macan Kemayoran saat itu dibukukan oleh Ryuji Utomo pada menit ke-88.

Kini tim Ayam Jantan mengusung misi membalikkan keadaan. Tim asuhan Darije Kalezic minimal harus menang dengan margin dua gol agar bisa menjadi kampiun pada helatan bergengsi ini.

Baca Juga : RDP DPRD Sulsel Undang Cones dan Masmindo, Begini Hasilnya

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video01 Mei 2025 23:13
VIDEO: Kericuhan Aksi May Day di Bandung, Massa Aksi Rusak dan Bakar Mobil Polisi
SULSELSATU.com – Aksi Hari Buruh di Bandung, Kamis (1/5/2025) berlangsung ricuh. Sekelompok orang berpakaian hitam membunyikan petasan dan melempar ...
OPD01 Mei 2025 22:05
Usai Sidak RS Mangkrak, Komisi D DPRD Makassar Jadwalkan RDP Bahas Temuan Lapangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke...
Hukum01 Mei 2025 21:53
PERLUHMI Didorong Jadi Mitra Strategis Pembinaan Hukum Nasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Organisasi profesi memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme anggotanya. Hal ini d...
Video01 Mei 2025 20:36
VIDEO: Prabowo Curhat ke Buruh: Empat Kali Kalah, Tetap Didukung
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku buruh tetap setia mendukungnya meski sempat gagal empat kali dalam kontestasi politik. Curhat ...