Suporter PSM Tak Bertiket Dilarang Merapat ke Mattoanging

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Laga tunda leg kedua final piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta tinggal menghitung hari. Polisi pun telah menyiapkan sejumlah konsep pengamanan terutama karena penundaan laga ini oleh PSSI dilatarbelakangi oleh isu keamanan yang tak kondusif.

Salah satu yang ditekankan oleh polisi selain kesiapan personelnya adalah meminta suporter pendukung PSM Makassar untuk tidak usah merapat ke stadion apabila tidak mempunyai tiket. Mereka pun diimbau untuk nonton bareng saja.

“Kami meminta terutama kepada warga Makassar yang akan menonton, itu betul-betul yang memang mempunyai tiket. Karena saya akan melakukan pemeriksaan beberapa lokasi. Jadi ada lokasi satu, lokasi dua, dan lokasi tiga, maupun, lokasi empat,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo saat ditemui wartawan di Jalan Bonto Lempangan, Sabtu (3/8/2019).

“Jadi kalau yang tidak punya tiket lebih baik tidak usah datang, karena kami juga sudah berkomunikasi dengan Panpel juga untuk menyediakan lokasi-lokasi nonton bareng (nobar) di seputaran Kota Makassar,” imbuhnya.

Seperti diketahui, agenda leg kedua final Piala Indonesia pada Minggu, 28 Juli 2019 lalu mendadak ditunda oleh induk sepakbola Indonesia. Penundaan tersebut dilakukan hanya beberapa jam saja sebelum jadwal kick off yang ditentukan. 

Hal tersebut lantas membuat suporter PSM Makassar yang sudah telanjur memadati stadion meradang akibat gagal menyaksikan tim dukungannya bertanding. 

Namun di lain sisi, tim Persija sendiri mendukung keputusan PSSI tersebut. Insiden pelemparan bus tim Persija Jakarta sehari sebelum laga menjadi alasan tim macan kemayoran meragukan pengamanan polisi.

Perlu diketahui, tim Juku Eja julukan PSM Makassar menatap laga pada Selasa, 6 Agustus 2019 nanti dengan keadaaan tertinggal satu gol akibat kekalahan 0-1 di Kandang Persija Jakarta. Gol Macan Kemayoran saat itu dibukukan oleh Ryuji Utomo pada menit ke-88. 

Kini tim Ayam Jantan dari Timur mengusung misi membalikkan keadaan. Tim asuhan Darije Kalezic minimal harus menang dengan margin dua gol agar bisa menjadi juara Piala Indonesia.

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News