Rachmat Noer Minta Restu Warga Toraja di Makassar Maju di Pilwali
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jelang Pilwali Makassar 2020, bakal calon Walikota Makassar, Abdul Rachmat Noer mulai intens melakukan sosialisasi di masyarakat. Salah satunya, Rachmat menghadiri undangan warga Toraja yang tergabung dalam komunitas Kandora di Perumahan Bumi Permata Sudiang, Rabu (31/8/2019) malam
Di hadapkan warga Toraja, Rachmat menyampaikan rencananya untuk mengikuti kontestasi Pilwali Makassar dengan memohon doa restu warga Toraja untuk maju sebagai calon Walikota Makassar.
“Alhamdulillah respon warga sangat antusias terhadap keinginan saya maju di Pilwali Makassar. Mereka menyambut positif keinginan saya dan akan membantu untuk mensosialisasikan diri saya di tengah-tengah warga Toraja di Makassar,” kata Rachmat, dalam rilis yang diterima sulselsatu, Sabtu (3/8/2019).
Usai bertemu warga Toraja, Rachmat memenuhi undangan warga Kelurahan Baji Mappakasunggu. Di lokasi ini, Rachmat disambut warga dengan penuh suasana keakraban.
“Saya lahir, besar dan menikah di tempat ini. Disini saya dibesarkan oleh orang tua, dan disini saya bermain dengan teman-teman saya. Malam ini teman saya hadir di tempat ini untuk mensupport pencalonan saya,” kata Rachmat.
Aswar Slamet, salah satu tokoh masyarakat menyambut gembira pencalonan Rachmat. Rachmat dinilai orang yang baik, cerdas dan peduli terhadap orang lain. Juga punya jiwa sosial dan senang membantu orang yang susah.
“Warga di sini sangat berbahagia atas keinginannya mencalonkan diri sebagai Walikota Makassar. Rachmat aslinya anak lorong karena lahir dan besar di lorong Jalan Baji Ati,” jelas Aswar.
Di depan warga Baji Mappakasunggu, Rachmat Noer yang saat ini menjabat sebagai GM of Human Capital and General PT. Semen Tonasa banyak menerima saran dan masukan dari warga untuk perbaikan kota Makassar dan peningkatan kesejahteraan warga.
Pada kesempatan itu, Rachmat menyampaikan programnya meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan SDM. Tak lupa Rachmat menjelaskan salah satu program andalannya yaitu menjadikan Makassar sebagai kota berbasis industri kreatif.
”Insyaallah lorong-lorong yang ada di Makassar akan kita sulap menjadi lorong produktif. Menghasilkan uang melalui sektor industri kreatif yang akan melibatkan anak-anak muda dan Ibu-ibu,” ujar Rachmat.
Adanya support dari warga tersebut, menurutnya itu merupakan angin segar untuk semangat mencalonkan sebagai Walikota Makassar 2020-2025.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News