Logo Sulselsatu

Bupati Lutra Jadi Pembicara di Konferensi Transfer Fiskal Ekologis di Jakarta

Asrul
Asrul

Sabtu, 03 Agustus 2019 12:00

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membawakan sambutan di HUT Luwu yang dipusatkan di Masamba, Luwu Utara, Rabu 24 Januari 2018. (Sulselsatu.com/Ashrawi Muin)
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membawakan sambutan di HUT Luwu yang dipusatkan di Masamba, Luwu Utara, Rabu 24 Januari 2018. (Sulselsatu.com/Ashrawi Muin)

SULSELSATU.com, JAKARTABupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), mendapat kehormatan menjadi narasumber Konferensi Transfer Fiskal Ekologis, Kamis (1/8/2019), di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.

Konferensi ini dilaksanakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bekerja sama dengan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dan World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan mengangkat tema “Dana Alokasi Umum (DAU) Mempertimbangkan Luas Wilayah Tutupan Hutan Daerah”.

Dalam konferensi tersebut, Bupati Indah mengatakan, AIPI dan mitra kerjanya masih perlu bekerja keras menyakinkan pemerintah pusat tentang pentingnya DAU untuk kelangsungan ekologis.

Baca Juga : Indah Tegaskan Golkar Bakal Usung Kader Maju Pilkada Luwu Utara

“Coba kita lihat alokasi anggaran yang dikelola di daerah, ini bukan persoalan besar-besaran, tetapi alokasi yang ada ini kemudian dimaksimalkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan hutan di satu sisi kita jaga dan masyarakat di sekitar hutan memperoleh manfaatnya, itu yang paling penting,” kata IDP.

Yang paling penting dalam persoalan DAU ini, kata IDP, adalah dengan memberikan keyakinan, terkait data kondisi hari ini, kemudian apa yang menjadi kebutuhan paling mendesak di daerah, sehingga penting memasukan formulasi luas hutan.

“Perlu juga dibicarakan dengan provinsi, terutama alokasi lingkungan hidup dan kehutanan yang masih sangat kecil, dan didominasi oleh infrastruktur,” imbau Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Baca Juga : Banjir Prestasi, Indah Putri Indriani Dukung Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Lagi

“Tidak apa-apa infrastruktur, tapi infrastruktur itu untuk menjaga hutan dan lingkungan hidup,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu Ketua AIPI, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyebutkan tujuan dari konferensi ini adalah untuk mendiskusikan hasil simulasi dan temuan penelitian tentang sejumlah skema transfer fiskal ekologis, identifikasi kebutuhan dan eksplorasi skema transfer fiskal ekologis bagi daerah.

“Persoalan daerah kaya hutan adalah persoalan kita bersama. Tanpa intervensi kebijakan yang mendukung pemulihan dan perlindungan hutan, maka manfaat hutan tidak akan optimal,” kata Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Baca Juga : Muhammad Fauzi Bersama Bupati Lutra Libatkan 37 Pelaku UMKM Pada Acara Buka Puasa Bersama

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...