SULSELSATU.com, SELAYAR – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Zainuddin hadir memberikan materi kepada anggota Paskibraka di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (1/8/2019) malam.
Wabub didampingi oleh Kadis Kepemudaan dan Olahraga Ahmad Ansar, sementara para anggota Paskibraka yang hadir sebagai peserta adalah mereka yang akan bertugas sebagai pasukan pengibar bendera pada peringatan HUT ke-74 RI tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sesuai jadwal yang diberikan oleh panitia, Zainuddin membawakan materi dengan tema “Kecerdasan Majemuk”.
Baca Juga : Siap Tantang Basli Ali di Selayar, Zainuddin Optimistis Kendarai NasDem
Zainuddin menuturkan bahwa sebagai seorang anggota Paskibraka harus memiliki misi dan visi. Misi dimaksud adalah kondisi yang akan dicapai pada masa yang akan datang yang dirumuskan secara sederhana, dapat dimengerti dan terukur, sedangkan visi adalah tujuan yang akan dicapai dimasa depan.
“Jadi misi sebagai anggota paskibraka yakni menjaga kesehatan, mengatur pola makan, dan mengikuti latihan dengan penuh disiplin sementara visi yang akan dicapai adalah tampil prima dan sukses pada saat bertugas,” kata Zainuddin.
Zainuddin juga mengatakan bahwa Kecerdasan adalah suatu kondisi berupa kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang diperoleh melalui proses belajar atau pengalaman yang diterapkan dalam interaksi sosial.
Baca Juga : Maju di Pilkada Selayar Lewat Jalur Independen, Zainuddin Mulai Kumpulkan KTP
Berdasarkan filsafat Islam kecerdasan ada 3 jenis yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
“Kecerdasan intelektual adalah kecerdasan membuat konsep menganalisis, menghitung, menyimpulkan, menyarankan diperoleh melalui proses belajar di sekolah. Kecerdasan emosional adalah merupakan pemahaman terhadap nilai-nilai kemasyarakatan pada saat melakukan interaksi sosial, sedangkan kecerdasan Spiritual adalah merupakan kecerdasan jiwa yang dikenal dengan hati,” ujarnya.
Kesuksesan seseorang kata dia, sangat dipengaruhi bagaimana memanajemen ketiga jenis kecerdasan dimaksud. Menurut penelitian bahwa kecerdasan intelektual menyumbang kesuksesan 10 persen sampai 20 persen, kecerdasan emosional menyumbang kesuksesan 20 persen sampai 30 persen, kecerdasan menyumbang kesuksesan 30 persen sampai 40 persen.
Baca Juga : Pecah Kongsi, Wabup Selayar Siap Tantang Basli Ali di Pilkada
“Belajar semaksimal mungkin di sekolah, jangan jadikan keterbatasan orang tua menjadi halangan untuk berprestasi tapi jadikan keterbatasan itu sebagai motivasi yang paling kuat,” tutup Zainuddin.
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar