SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aksi razia buku diduga berisi paham Marxisme, Leninisme dan Komunisme di sejumlah toko buku ternama di pusat perbelanjaan atau mal di Kota Makassar viral di media sosial.
Melalui sebuah video yang viral, aksi tersebut dilakukan oleh organisasi masyarakat atau Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel. Mereka mencopot sejumlah buku yang diduga berpaham komunisme yang terpajang di display toko buku Trans Mal Gramedia.
Ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli menjelaskan, dasar hukum yang menjadi acuna pihaknya merazia buku ini adalah Tap MPRS Nomor XXV 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia dan juga pelarangan ajaran atau doktrin bermuatan komunisme atau Marxisme, Lenimisme.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
“Jadi, kami datang memperlihatkan dasar hukumnya dan kami menganggap bahwa salah satu cara menyebarkan paham Marxisme Lenimisme dan Komunisme adalah dengan penjualan buku,” kata Zulkifli saat dikonfirmasi Minggu (4/8/2019).
Dia melanjutkan, kedatangannya ke sejumlah toko buku di Makassar untuk mengimau pemilik toko agar buku-buku yan diduga berpaham komunisme tersebut tidak lagi di perjualbelikan.
“Jadi kami Alhamdulillah kemarin telah memberikan pemahaman kepada pihak Gramedia sehingga sepakat menarik dan tidak menjula buku-buku itu lagi,” ujarnya.
Baca Juga : VIDEO: Aksi Jambret Terjadi di Jalan Malengkeri III Zchar VI Makassar
Zulkifli yang juga aktivis Pemuda Pancasila Sulsel itu mengatakan, aksinya tersebut bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya sudah ada dua lokasi yang pernah dimintanya untuk tidak menjual jenis buku berbau komunisme, yakni Toko Gramedia di Trans Studio Mal (TSM), Jalan Metro Tanjung Bunga dan Mall Panakkukang, Kota Makassar.
Upaya tersebut berujung penarikan hingga ratusan buku dari toko-toko yang dimaksud.
“Sudah lama kita lakukan razia ini, kami pernah razia Gramedia Mal Panakkukang dan terakhir kemarin, Sabtu 3 Agustus 2019, di TSM Makassar. Buku-buku yang ditarik itu sudah banyak juga, di Mall Panakukang sekitar 60-an dan Mall TSM sekitar 50-an,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Panjangnya Antrean Jerigen untuk Isi Air Bersih di Makassar
“Pasti kita cari semua yang terindikasi menyebarkan paham itu, akan kami cari dan kami akan terus memberi pemahaman kepada pemilik toko tentang bahaya pemahaman ini,” pungkasnya.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar