SULSELSATU.com, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichtha Ichsan secara tegas mengajak seluruh ASN lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan minuman kemasan plastik.
Adnan mengatakan, pada Agustus ini masyarakat akan merayakan HUT ke-74 Republik Indonesia, dengan itu ia mengajak agar bagaimana momen kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan melakukan perubahan. Seperti pengurangan sampah plastik.
Agar perubahan ini dapat terwujud, maka dibutuhkan komitmen bersama untuk bisa mengurangi penggunaan sampah-sampah plastik di lingkungan masyarakat, terlebih dahulu melalui diri sendiri.
Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama
“Saya berharap mulai hari ini lingkungan kantor khususnya kantor bupati sudah bersih dari sampah plastik. Olehnya saya meminta agar seluruh ASN tidak lagi membeli minuman kemasan plastik baik yang berbentuk gelas maupun botol,” katanya di sela-sela memimpin upacara bendera, di Lapangan Kantor Bupati Gowa, Senin (5/8/2019).
Menurut Adnan meminimalisir sampah plastik ini juga bagian dari menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi ini adalah tanggungjawab semua pihak, bukan hanya Dinas Kebersihan ataupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Tujuannya agar menjadi contoh bagi lingkungan masyarakat.
“Jika tidak ingin mengikuti kerja bakti yang kita galakkan maka mari membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan tempat. Kita harus bersama-sama menjaga kebersihan daerah kita ini,” tegas Adnan
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
Untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang bersih utamanya di lingkup kantor pemerintah, dirinya mengaku akan mengeluarkan aturan terkait hal itu.
“Jika aturan ini telah dibuat dan saya masih menemukan sampah di lingkungan kantor atau ruangan SKPD masing-masing maka saya akan mendenda di depan ruangan langsung. Uang denda ini akan disumbangkan ke masjid kantor bupati atau Masjid Agung Syekh Yusuf,” ujar Adnan.
Denda ini dilakukan agar sejak dini mulai timbul rasa kepedulian dan tanggungjawab. Sehingga ketika melihat sampah langsung memiliki kesadaran untuk memungut, membersihkan dan membuang di tempat yang sebenarnya.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
“Jangan menggunakan paradigma lama, jika bukan sampahnya tidak mau dipungut dan dibersihkan. Ini harus dirubah,” tegas mantan Anggota DPRD Sulsel ini.
Sementara untuk mendukung lingkungan kantor Pemkab Gowa semakin bersih dan asri pihaknya merencanakan di tahun depan akan merancang wilayah Kantor Bupati Gowa dengan baik. Satu sisi akan dibuat lounge outdoor untuk menerima tamu, sedangkan satu sisi akan disiapkan untuk wilayah bebas rokok.
“Setelah ada ruangan khusus merokok ini maka saya akan membuat aturan bahwa ruangan di kantor pemerintahan tidak boleh lagi digunakan untuk merokok. Dengan kita lakukan ini maka ke depan semoga ASN bisa jauh lebih sehat dari sebelum-sebelumnya,” tutupnya
Baca Juga : Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Dilan Dorong Pendidikan dan Keterampilan Perempuan, Ada di 18 Kecamatan
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar