SULSELSATU.com, MAKASSAR – Mahkamah Agung (MA) memvonis bebas bandar sabu 3,4 kilogram asal Kabupaten Pinrang, Syamsu Rijal alias Kijang bin Abdul Hamid.
Putusan MA dalam Perkara nomor 1624 K/PID.SUS/2019 tersebut persis sama dengan putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Makassar pada Selasa, 8 Januari 2019 lalu. Artinya, upaya polisi hingga kasasi jaksa pasca putusan pengadilan sia-sia. Tak ada yang berubah, Kijang tetap bebas.
Terkait putusan ini, Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan selaku pihak yang menangkap Kijang mengaku pihaknya bersama jaksa penuntut umum telah maksimal dalam melakukan penyidikan hingga penuntutan terhadap sang bandar narkoba lintas negara tersebut.
Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
Namun Hermawan mengaku tak dapat membeberkan hasil penyidikan kepada sang bandar Kijang.
“Penyidikan tidak bisa disampaikan ke rekan-rekan wartawan. Polisi sudah maksimal sampai bisa P21 dan Tahap II (sudah sesuai 184 KUHAP) dan JPU sdh maksimalkan untuk sidang penuntutannya,” kata Hermawan dikonfirmasi Sulselsatu, Jumat (2/8/2019) pekan lalu.
Pernyataan Hermawan yang mengaku pihaknya sudah maksimal itu seakan mengindikasikan tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Baca Juga : Aktivis Desak Polda Sulsel Selidiki 16 Brand Skincare
“Kami sangat kecewa terhadap putusan tersebut. Kami sangat berharap terdakwa dihukum bersalah,” ujarnya.
Sebelumnya, Kijang ditangkap Polda Sulsel pada 20 Mei 2018 lalu di Pulau Sungai Nyamuk Desa Bambanga kecamatan Sabati kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Lokasi penangkapan Kijang tersebut merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Sebelum ditangkap, Kijang sendiri berstatus DPO atau buronan polisi lantaran kasus 3,4 kilogram sabu yang diungkap Polres Pinrang pada 2016 silam. Tiga tersangka yang didapati barang bukti sabu pada dirinya ketika itu berasal dari Kijang.
Baca Juga : Rugikan Negara Hingga Rp84 Miliar, Ini Deretan Kasus Korupsi yang Diungkap Polda Sulsel
“Tersangka SD, EW, AR dan EC dengan barang bukti 3.4 Kg Sabu mengaku menerima barang itu dari SR alias Kijang,” kata Dicky saat jumpa pers kasus tersebut di Mapolda Sulsel, Kamis (24/5/2018) lalu.
Namun belakangan saat Syamsu Rijal alias Kijang menjalani sidang di PN Makassar, para tersangka lantas mengingkari hasil BAP polisi. Alhasil, Kijang pun divonis bebas majelis hakim PN Makassar.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar