Logo Sulselsatu

HSBC PHK Besar-besaran, 4.000 Karyawan Bakal Dirumahkan

Asrul
Asrul

Selasa, 06 Agustus 2019 09:57

Bank HSBC. (INT)
Bank HSBC. (INT)

SULSELSATU.com, MAKASSARHSBC dilaporkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran dalam waktu dekat. Total ada 4.000 karyawan di seluruh dunia yang akan dirumahkan.

PHK ditempuh sebagai upaya manajemen mengatasi gejolak global.

Seperti dilansir AFP, Senin (5/8/2019), HSBC mengumumkan pengunduran diri John Flint, Kepala Eksekutif. Pengunduran diri disebut-sebut menandai ‘awan gelap’ bisnis bank yang bermarkas di London, Inggris. Padahal, Flint baru menjabat selama 18 bulan.

Baca Juga : Sisi Lain Efisiensi Anggaran, Industri Perhotelan Sulsel Rumahkan 65 Persen Karyawan

HSBC Holdings Plc mengumumkan bahwa John Flint hari ini mengundurkan diri sebagai Kepala Eksekutif Grup dan sebagai direktur melalui kesepakatan bersama dengan dewan,” bunyi pernyataan resmi perusahaan.

Perusahaan menampik pengunduran Flint terkait urusan pribadi. “Dalam lingkungan global yang makin kompleks dan menantang, di mana bank beroperasi, dewan percaya perubahan diperlukan untuk memenuhi tantangan dan menangkap peluang,” tutur Ketua Dewan Mark Tucker.

Namun demikian, mengutip laporan keuangan semester I 2019, perusahaan mencatat laba bersih sebesar US$8,5 miliar atau meningkat 18,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga : Perlindungan Buruh Diperkuat, Prabowo Tetapkan Santunan PHK Lebih Besar

Terkait desas-desus Flint ‘dipaksa’ keluar karena problem manajemen, Tucker menampik hal tersebut. Malah, ia menyebut Flint bercita-cita untuk menurunkan biaya akibat ketidakpastian yang disebabkan perang dagang antara AS dengan China, dan keluarnya Inggris dari persekutuan Uni Eropa (brexit).

“Saya setuju dengan dewan bahwa hasil sementara menunjukkan ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan, baik untuk saya maupun bank,” jelas Flint.

Flint menggantikan Stuart Gulliver, yang sebelumnya memulai restrukturisasi besar-besaran untuk memangkas 50 ribu karyawan dan keluar dari pasar terbesarnya.

Baca Juga : Di Saat Banyak PHK, JBM Bombana Pekerjakan Ribuan Warga Lokal

Ketika itu, Gulliver juga memutuskan untuk mengalihkan 1.000 karyawan ke Paris dari London karena persoalan brexit.

Untuk sementara waktu, perusahaan menunjuk Noel Quinn sebagai CEO sementara. Quinn selama ini menjabat sebagai kepala divisi perbankan komersial.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video02 April 2025 17:37
VIDEO: Aksi Pencurian di Kos Wanita Samata, Pelaku Curi Pakian Dalam Wanita
SULSELSATU.com, Gowa – Aksi pencurian di sebuah kos wanita di daerah Samata, Kabupaten Gowa, terekam kamera CCTV pada Senin (1/4). Dalam rekaman vid...
Sulsel02 April 2025 15:56
Pejabat Takalar Mengaku Dipalak Oknum LSM
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar menjadi perbincangan setelah mengaku kerap di kirimi pesan si...
Hukum01 April 2025 21:32
Kakanwil Kemenkum Sulsel Instruksikan Pemenuhan Data Dukung dan Inovasi dalam Pembangunan ZI Menuju WBBM
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, menegaskan pent...
News01 April 2025 21:23
Gubernur Andi Sudirman Dorong Pembangunan Infrastruktur dalam “Tudang Sipatangngareng” di Bone
SULSELSATU.com, BONE – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai kunci utama dalam mendorong in...