SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar melalukan pembinaan kepada 63 sekolah di Kota Makassar berupa pembinaan sekolah berbudaya dan berwawasan lingkungan (Adiwiyata) nasional dan mandiri.
Ketua Panitia, Fitriana Nur mengatakan, pembinaan sekolah adiwiyata tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan pencapaian sekolah dalam meraih predikat Adiwiyata nasional maupun mandiri.
“Sebanyak 63 sekolah yang masuk kriteria penilaian Adiwiyata, 10 di antaranya masuk Adiwiyata Mandiri dan 53 sekolah lainnya masuk Adiwiyata national,” ujar Fitriani dalam sambutannya di Hotel Golden Tulip, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga : DLH Makassar Perkuat Penanganan Persampahan dari Hulu ke Hilir
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial, Sittiara Kinang mengapresiasi sekolah yang terpilih untuk mengikuti penilaian Adiwiyata. Sebab, ada lebih dari 300 SD dan SMP di Makassar tapi yang terpilih hanya 63 sekolah.
Menurutnya, penilaian Adiwiyata bagi sekolah bukanlah satu-satunya yang harus diraih. Meski tanpanya, sekolah harus tetap menjadi berbudaya dan berwawasan lingkungan.
“Kalau bisa kita tidak perlu mengejar adiwiyata. Sekolah bukan hanya untuk mendapat predikat. Jika sekolah sudah berbudaya dan bersih maka Adiwiyata bisa datang dengan sendirinya,” jelasnya.
Baca Juga : DLH Mendapat Banyak Keluhan dari Masyarakat di SP4N Lapor Selama Mei 2024
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar