SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktur Operasional Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Makassar Ahmad Susanto menyatakan, pemesanan hewan kurban tahun ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal itu diduga disebabkan karena menurunnya daya beli masyarakat serta banyaknya orang ikut berkurban.
Lembaga kemanusiaan juga saat ini banyak yang membuka layanan hewan kurban.
“Meski begitu, kami tetap menyediakan stok daging. Tentu ada peningkatan signifikan di hari biasanya. Kalau hari biasa kami siapkan 23 ton daging konsumsi. Sedangkan untuk kebutuhan lebaran bisa mencapai 1.000 persen,” kata Ahmad saat menjadi narasumber dalam kegiatan dialog rutin wali kota di Kafe Iconik, Kamis (8/8/2019).
Baca Juga : DP2 Kota Makassar Gelar Pemeriksaan Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Ia memastikan stok hewan kurban di Kota Makassar tahun ini aman.
“Kami menjamin stok yang ada di Makassar. Kita menyediakan stok juga. Kami membuka akses kepada pengusaha untuk mendistribusikan ternak di RPH sehingga memudahkan masyarakat dalam memilih,” ujar dia.
Ahmad menyebut, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi jika seandainya stok sapi tidak cukup, yakni menyiapkan pemotongan di luar daerah. Sapi-sapi yang akan jadi hewan kurban tidak hanya berasal dari Makassar, namun juga dari luar daerah seperti Bone.
Baca Juga : Harga Telur Turun dan Stok Beras Aman di Kabupaten Gowa Jelang Hari Raya Idul Adha
Adapun jumlah hewan ternak yang telah dipastikan layak kurban oleh tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban yakni sebanyak 3.326 ekor sapi dari 4.098 yang telah diperiksa dan 175 ekor kambing dari 263 ekor.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar