Logo Sulselsatu

Tak Usul Kuota CPNS Guru, None: Petunjuk BKD

Asrul
Asrul

Jumat, 09 Agustus 2019 21:16

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo. (IST)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo. (IST)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan tidak mengusulkan kuota guru pada seleksi penerimaan CPNS 2019 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, tidak mengusulkan kuota guru ke pemerintah pusat karena permintaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Baca juga: guru-untuk-cpns-2019-pol-pp-terbanyak.html">Pemprov Tak Usul Kuota Guru untuk CPNS 2019, Pol-PP Terbanyak

Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan

Sebenarnya kata None, sapaan karib Irman Yasin Limpo, bahwa Disdik Sulsel membutuhkan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar bisa bekerja secara maksimal.

Namun BKD-lah yang meminta untuk memasukkan usulan formasi guru ke dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Pasti beda antara P3K dan PNS. Tahun ini kita butuh yang sudah pegawai negeri agar mereka bisa memberikan yang terbaik untuk pembelajaran di sekolah,” ujar None.

Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi

Sebelumnya, Kepala BKD Sulsel, Asri Sahrun Said mengatakan, kuota CPNS yang diusulkan ke KemenPAN-RB dan BKN sudah sesuai dengan pertimbangan organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk, untuk posisi tenaga pengajar (guru) yang sebelumnya sudah dikonsultasikan ke Dinas Pendidikan Sulsel.

Menurut dia, usulan guru masuk dalam P3K sudah sesuai arahan pemerintah pusat. Alasannya, untuk mengakomodir guru eks K2.

“Sesuai dengan petunjuk dan arahan KemenPAN-RB, diperioritaskan bagi tenaga guru eks K2, sehingga menindaklanjuti hal tersebut, Disdik mengusulkan tenaga guru dari formasi PPPK,” kata Asri.

Baca Juga : Oknum Guru di Parepare Diduga Terbitkan Buku Bukan Karya Orisinil

Sekadar informasi, kuota usulan pemprov pada seleksi penerimaan CPNS 2019 bocor ke publik. Ada 151 formasi yang dikirim ke pusat masing-masing tenaga kesehatan, tenaga sosial dan Polisi Pamong Praja (Pol-PP).

Jumlah tersebut didominasi Pol-PP sebanyak 84 untuk jenjang pendidikan setara SLTA.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...