Serapan Anggaran Pemprov Rendah, Begini Respons Nurdin Abdullah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Serapan APBD 2019 Pemprov Sulsel di triwulan II bakal tidak optimal. Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel tercatat serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pemprov pada triwulan kedua dan memasuki triwulan ketiga masih sangat rendah.
Rekapitulasi triwulan kedua dari 57 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov dengan total APBD 2019 capai Rp9,8 triliun. Namun, realisasi keuangan saat ini baru tembus Rp3,4 triliun atau baru sekitar 34,45 persen.
Hal ini dipengaruhi oleh lambannya tender proyek di Pemprov Sulsel, dimana hingga awal Agustus, masih ada 167 paket proyek yang belum diusulkan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, soal lambannya tender proyek yang mengakibatkan rendahnya serapan anggaran di triwullan II tidak perlu dipersoalkan.
Menurutnya, hanya proyek pembangunan yang dapat diselesaikan yang bakal menerima anggaran tahun ini, sementara proyek yang tidak dapat diselesaikan kembali di lelang tahun depan (2020) meskipun pada akhirnya berakibat pada serapan anggaran yang sangat rendah.
“Kita harus rasional, kalau infrastruktur rasional untuk kita selesaikan bisa, tapi kalau tidak rasional, Kalau saya tidak apa-apa, kita sedikit sedikit tapi kita bisa menyelesaikan hal yang lebih besar,” kata Nurdin Abdullah, Senin (13/8/2019).
Lebih lanjut, Nurdin menegaskan dirinya telah menemui OPD yang terkait untuk tidak melakukan lelang tender proyek pembangunan infrastruktur jika tidak dapat diselesaikan tahun ini dan pada akhirnya pengerjaan pembangunan proyek infrastruktur tersebut mangkrak di tahun depan
“Saya sudah bicara kemarin, pokoknya lakukan secara rasional, jangan mengambil suatu langkah yang tidak mungkin kita bisa lakukan seperti misal di APBD kau mau bikin ini, mau bikin gedung ini. Cukup tidak waktunya?,” kata Nurdin.
Nurdin juga menambahkan, anggaran yang tidak terserap disilpakan tahun depan untuk memperkuat APBD di tahun 2020.
“Kalau saya yang bisa langsung dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat, kalau tidak ya kita silpakan saja untuk memperkuat APBD kita 2020. Tapi 2020 memang mengarah pada hal-hal yang lebih produktif,” ujarnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News