SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar Christopher Aviary mengatakan, generasi muda khususnya yang ada di Kota Makassar wajib menjaga nilai-nilai kebudayaan dan nasionalisme di tengah berubahnya perkembangan zaman.
Menurutnya, generasi muda sebagai agent of change (agen perubahan) harus selalu menjaga nilai-nilai kebudayaan dan nasionalisme yang selama ini dianut bangsa Indonesia walaupun terjadi perubahan zaman.
Baca Juga : Jelang Musda KNPI Makassar, Kubu Husnul Mubarak Harap Tokoh Senior Beri Ruang untuk Pemuda
“Perubahan teknologi sudah pasti. Suka tidak suka kita alami. Kita harus masuk di dalamnya dan kita ikut. Tetapi menjaga nilai-nilai budaya, kebangsaan, Pancasila, dan nasionalisme itu wajib. Tidak bisa kita singkirkan,” ujar Christopher, saat ditemui usai menjadi pembicara dalam dialog rutin Wali Kota Makassar di Kafe Iconik, Selasa (13/8/2019).
Dia mengatakan, kemajuan zaman yang ditandai dengan teknologi tidak boleh serta merta menghilangkan nilai-nilai kebudayaan dan nasionalisme. Maka dari itu, seluruh pihak harus berperan demi menjaga dan mempertahankan hal tersebut.
“Lihatlah negara-negara maju yang lain, berapa besar perubahan teknologi yang mereka alami, tapi nilai-nilai kebudayaan tetap mereka jaga. Bangsa yang besar adalah yang bisa menjaga budaya dan sejarahnya,” ujarnya.
Baca Juga : KNPI Makassar Gelar Kegiatan Kepemudaan di Kecamatan Selama Ramadan
Terkai dengan upaya KNPI sendiri, dia mengatakan bahwa pihaknya selalu mewadahi para pemuda melalui diskusi dan pelatihan termasuk soal bagaimana menjaga nilai-nilai kebudayaan dan nasionalisme.
“Beberapa waktu lalu, kita adakan diskusi terkait bagaimana pemuda menjaga nilai kebudayaan. Kalau di Makassar bagaimana menjaga budaya siri na pacce,” pungkasnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar