Logo Sulselsatu

Dewan Makassar Wacanakan Hak Angket Sikapi Pengembalian 1.200 ASN Pemkot

Asrul
Asrul

Kamis, 15 Agustus 2019 17:14

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mewacanakan pengajuan hak angket untuk menyikapi pengembalian 1.073 ASN Pemkot Makassar ke jabatan semula. Dewan beralasan pengembalian ribuan pejabat tersebut menimbulkan polemik baru di masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengaku pihaknya banyak menerima aduan dari masyarakat usai Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengembalikan ribuan ASN tersebut ke jabatan semula.

Sekadar diketahui, pengembalian ke posisi lama ini dilakukan setelah Kemendagri membatalkan SK Mohammad Ramdhan Pomanto saat menjabat Wali Kota Makassar.

Baca Juga : Dahyal, Birokrat Tekun yang Menapaki Jalan Panjang Menuju Kursi Sekda Makassar

“Ini yang menjadi persoalan di tengah masyarakat. Tentu kami dari DPRD menangkap itu sebagai hal yang patut dicari tahu sebab akibatnya,” katanya, Kamis (15/8/2019).

RL, sapaan akrab Rudi, juga menjelaskan, pembentukan panitia khusus hak angket juga dimaksudkan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik pengembalian pejabat besar-besaran yang dilakukan oleh Pj Walikota Makassar. Salah satunya, soal kekuatan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang menjadi dasar mutasi pejabat ini.

Terlebih, jumlah pejabat yang dikembalikan ke jabatan semula tidak sedikit.

Baca Juga : Stadion Untia Makassar Siap Dibangun, Wali Kota Appi Targetkan Groundbreaking Dalam Waktu Dekat

“Di Pemprov Sulsel saja ada mutasi ratusan pejabat yang bermasalah disikapi dengan hak angket oleh DPRD Sulsel, apalagi ini ribuan (pejabat). Tentu kami dan publik juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar RL.

Di samping itu, wacana pengajuan hak angket ini juga untuk menjernihkan rumor yang belakangan ini berkembang di masyarakat pasca pengembalian ribuan pejabat tersebut. Seperti, isu soal intervensi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di balik pembatalan SK Walikota Danny Pomanto.

SK mutasi Danny dinilai bermasalah lantaran saat itu ia ikut dalam Pilwali Makassar. Padahal sebelumnya, mutasi tersebut dibenarkan Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono, sebab Danny bukan lagi sebagai calon walikota.

Baca Juga : Jadi Mitra Pemkot Makassar, SUS Environment Bangun Infrastruktur Canggih Pembangkit Listrik dari Sampah

“Belum lagi soal potensi kerugian negara dan status keputusan yang sudah diambil pejabat yang dianulir, apakah keputusannya legal atau ilegal? Apakah anggaran yang telah digunakan sudah benar atau bisa bermasalah dikemudian hari? Semua itu bisa dijawab hanya melalui penggunaan hak angket,” kata RL.

Wacana penggunaan hak angket tersebut juga diamini oleh anggota DPRD Makassar, Hamzah Hamid. Ketua PAN Makassar itu mengaku, juga melihat ada persoalan baru l dibalik pengembalian jabatan tersebut.

“Saya pikir DPRD sebagai lembaga pengawasan perlu menggunakan hak lembaga untuk mempertanyakan keputusan Pj Walikota yang kami nilai berdampak luas di Masyarakat. Belum lagi pengangkatan pejabat yang diduga banyak bermasalah,” katanya.

Baca Juga : Muchlis Misbah Akan Kawal Program Seragam Gratis Appi-Aliyah untuk 369 Sekolah di Makassar

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama13 April 2025 20:44
Viral! Polisi Berpakaian Santai Tenangkan Massa Blokir Jalan di Jeneponto Gegara Kasus Dugaan Pelecehan
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang polisi yang menenangkan massa di tengah aksi pemblokiran ...
Makassar13 April 2025 19:02
Bosowa Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Dua Kecamatan Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Bosowa Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban kebakaran yang melanda dua wilayah di Kota Makassar,...
Sulsel13 April 2025 18:52
Kodim Hanya Ada di Palopo, KKLR Dorong Pemerintah Perluas Jangkauan TNI di Luwu Raya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali, mendorong peme...
Ekonomi13 April 2025 17:17
Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang
SULSELSATU.com, JAKARTA – Dengan semangat dan kegigihan, Suhartini, pemilik Tien Cakes and Cookies, berhasil mengembangkan bisnis kulinernya dar...