SULSELSATU.com, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menganulir kebijakan penggunaan celana panjang bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri. Seluruh anggota Paskibraka putri yang bertugas saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini tetap memakai rok, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Keputusan itu diambil setelah mendengarkan masukan sejumlah pihak.
Sebelumnya pemerintah menyatakan anggota Paskibraka putri berhijab memakai celana panjang. Sementara, anggota Paskibraka putri yang tak berhijab tetap memakai rok.
Baca Juga : Ketua DPRD Luwu Timur Bacakan Teks Proklamasi Pada Peringatan HUT RI ke – 79
“Dalam perkembangannya kami menampung aspirasi dari berbagai pihak itu kemudian dibatalkan oleh Pak Menpora,” kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (15/8/2019).
Gatot menyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah membuat Surat Edaran Nomor: SE 821/MENPORA/VIII/2019 tentang Tata Pakaian Pada Pasukan Pengibar Bendara Pusaka kepada seluruh instansi tertanggal 2 Agustus.
Gatot mengatakan surat edaran tersebut berisi tentang tata pakaian Paskibraka di dalam pelaksanaan untuk laki-laki dan perempuan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga : Sukseskan HUT RI Ke-79, Dishub Makassar Siapkan 220 Personil
“Intinya adalah kembali sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi contohnya kalau yang cewe tetap pakai rok seperti biasa,” ujarnya.
“Dalam perkembangannya kan menimbulkan kontroversi dan akhirnya diputuskan untuk tetap pola seperti yang lama,” kata Gatot menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkuhkan 68 siswa/siswi SMA dari 34 provinsi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019. Pengukuhan Paskibraka tersebut dilaksanakan di Istan Negara, Jakarta, Sabtu (15/8).
Baca Juga : Telkom Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Telekomunikasi Jelang HUT RI ke-79 di IKN
Berdasarkan pantauan, seluruh anggota Paskibraka putri tetap memakai rok, baik yang berhijab maupun tidak. Sedangkan untuk yang laki-laki tetap memakai celana panjang.
Rok para anggota Paskibraka putri ini sampai berada di bawah lutut. Sementara kaos kaki yang mereka pakai menutupi kaki sampai atas lutut.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyatakan bahwa anggota Paskibraka Nasional 2019 putri yang tak berhijab akan memakai rok. Sementara paskibraka putri yang berhijab bakal mengenakan celana panjang.
Baca Juga : Youth City Changers Gagas Kebijakan Nasional, Kemenpora: Referensi Penetapan Kebijakan Kepemudaan
Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utamaa pada Selasa (30/7). Dia bicara demikian atas arahan dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
“Jadi untuk anggota Paskibraka kami putuskan bagi yang memakai hijab memakai celana panjang dan yang tidak pakai hijab masih memakai rok. Ini penting supaya menjelaskan kebijakan kami,” kata Setya.
Setya mengatakan keputusan soal pemakaian celana panjang untuk yang berhijab juga memperlihatkan keberagaman anggota Paskibraka. Ia menyebut dari 34 anggota Paskibraka perempuan, 22 di antaranya memakai hijab. Sementara 12 anggota lainnya tak memakai kerudung.
Baca Juga : VIDEO: Paskibra di Bone Becek-becek saat Upacara HUT RI ke-77
“Diputuskan karena ini keragaman dan kita tahu juga bahwa undangan dalam HUT 17 Agustus tersebut memakai baju nasional yang menyimbolkan keberagaman juga,” ujarnya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar