SULSESLATU.com, GOWA – Sebanyak 278 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima tanda penganugerahan kehormatan satyalencana karya satya.
Masing-masing yang menerima adalah meraka yang telah mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai ASN mulai 10 tahun, 20 tahun hingga 30 tahun.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hadir langsung menyematkan kepada seluruh penerima pada Ppenyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 10, 20, dan 30 tahun serta melepas Purna Bhakti Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Gowa yang berlangsung di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (15/8).
Baca Juga : Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Kepala BKPSDM Gowa Muhammad Basir mengungkapkan, dari total penerima tanda kehormatan satyalencana karya satya ini masing-masing 147 ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, 76 ASN yang telah mengabdi selama 20 tahun dan 55 ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun.
“Tanda kehormatan ini diberikan kepada ASN yang telah mengabdi secara terus menerus B dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah sehingga dijadikan teladan bagi setiap aparatur,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, hingga saat ini Pemkab Gowa telah menyematkan tanda kehormatan satyalencana karya satya kepada 428 ASN dengan masa pengabdian 10, 20 hingga 30 tahun. Mereka yang menerima tanda kehormatan ini juga adalah yang tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat selama bekerja atau mengabdi sejak ASN tersebut diangkat.
Baca Juga : Bupati Gowa Husniah Lepas Kafilah STQH, Harap Bawa Pulang Prestasi
“Sebelumnya kita juga telah menyematkan tanda kehormatan yang sama kepada 150 guru pada 2 Mei 2019 lalu yang bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional,” katanya.
Sementara untuk jumlah ASN yang telah memasuki masa batas atau batas usia pensiun di lingkup Pemkab Gowa hingga Agustus ini sekitar 234 orang.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pemberian tanda kehormatan tidak berarti sebuah puncak dalam sebuah pengabdian, namun harus diletakkan sebagai sebuah motivasi untuk terus melangkah maju dengan sebuah tekad bahwasanya akan terus lebih baik di masa-masa akan datang.
Baca Juga : Jumat Mengaji, Bupati Gowa Ajak Pegawai Khatam Al-Qur’an
“Proses perbaikan dari waktu ke waktu ini menjadi salah satu dasar penilaian terhadap kualitas kinerja ASN dalam menjalankan dan mengemban tugas masing-masing,” ujarnya.
Lanjutnya, penganugerahan satyalancana karya satya ini juga merupakan salah satu wujud pembinaan bagi ASN guna memupuk, mendorong dan meningkatkan semangat kerja, kedisiplinan, dan kesadaran serta tanggungjawab sebagai abdi negara. Baik itu dalam kedinasan maupun dalam lingkungan masyarakatnya.
“Saya harap pemberian penghargaan ini dapat dimanfaatkan sebagai bentuk penyadaran akan arti pentingnya loyalitas, dedikasi dan prestasi,” harapnya.
Baca Juga : Hadiri Hari Jadi Bone ke-695 Tahun, Bupati Gowa Harap Kolaborasi Antardaerah Dorong Kemajuan Sulsel
Pada penyematan tanda kehormatan ini juga disaksikan langsung Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Muchlis, Wakapolres Gowa Kompol Muh Fajri, Ketua DPRD Gowa Muh Ishak, staf ahli Pemkab Gowa, para asisten dan seluruh Pemimpin SKPD.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar