SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kawasan Tanjung Merdeka yang dulunya merupakan kawasan kumuh dengan jumlah penduduk 2.517 jiwa yang terdiri dari 1.273 laki laki dan 1.244 perempuan ini sudah dapat menikmati berbagai sarana prasarana dari program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh).
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dalam kunjungannya ke wilayah Tanjung Merdeka, Jumat (16/8/2019), berharap agar program Kotaku tidak hanya melibatkan pemerintah kota saja melainkan program ini melibatkan seluruh masyarakat.
“Masyarakat harus mempunyai rasa memiliki dengan adanya program ini, semua komponen masyarakat harus terlibat didalamnya seperti tokoh masyarakat, dan pengusaha. Tentu saja jika optimalisasinya jadi bagus akan dijadikan contoh bagi wilayah lainnya dalam pengembangan program Kotaku Ini,” kata Iqbal.
Baca Juga : Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Koordinator BKM Kelurahan Tanjung Merdeka Abdul Gaffar menjelaskan, sejak adanya program Kotaku yang dimulai pada tahun 2016 sampai sekarang, masyarakat di wilayah Tanjung Merdeka di RW 01,02, dan 04 telah dapat menikmati berbagai sarana infrastruktur yang memadai dari program Kotaku.
“Sejak tahun 2016 berbagai fasilitas infrastruktur telah dibangun seperti perbaikan jalan setapak dengan menggunakan paving blok juga perbaikan drainase,” ucapnya.
Tenaga ahli program Kotaku Saharuddin mengatakan program pemerintah dalam menata kawasan kumuh yang difasilitasi program Kotaku sejak di-SK-kan oleh wali kota telah terealisasi seluas 500 hektare.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
“Kawasan yang sudah di-SK-kan seluas 740,10 hektare realisasinya sudah mencapai 500 hektare. Tahun 2019 ini dengan anggaran Rp2 miliar yang dikucurkan akan kita gunakan untuk menuntaskan berbagai pembangunan sarana prasarana bagi masyarakat di wilayah Tanjung Merdeka,” jelasnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar